Dua Pemain Andalan Timnas Indonesia Disebut Punya Paspor Ganda, Erick Thohir Tak Mau Ambil Pusing, Langsung Lakukan Ini...

Jakarta, tvOnenews.com - Tengah ramai soal kabar dua pemain naturalisasi Timnas Indonesia diduga memiliki paspor ganda.

Ramai kabar soal paspor ganda pemain Timnas Indonesia itu usai mantan Duta Besar RI untuk Polandia, Peter Gontha meresahkan program naturalisasi yang dilaksanakan PSSI.

Melalui akun pribadi di Instagram, Peter mengungkap bahwa ada pemain naturalisasi Timnas Indonesia yang memiliki dua paspor.

"Apakah Anda tahu bahwa naturalisasi mereka hanya sementara, karena mereka mempunyai dua paspor, nanti kalau sudah selesai main di Indonesia mereka akan buang status WNI mereka? (saya tahu)," tulis Peter Gontha.

Dua pemain Timnas Indonesia yang diduga memegang dua paspor itu, yakni Jay Idzes dan Maarten Paes.

Padahal dalam Undang-Undang RI, tidak ada yang namanya dwikewarganegaraan.

Pemain Timnas Indonesia, Maarten Paes dan Jay Idzes. (Foto: tvOnenews.com/Julio Trisaputra)

Terkait hal tersebut, Ketua Umum PSSI Erick Thohir menanggapi santai permasalahan tersebut.

Erick memaklumi bahwa persoalan pemain naturalisasi pasti ada pro dan kontra, perbedaan pendapat.

"Pasti ada perbedaan pendapat, tetapi ya kembali kita kerja saja lah," kata Erick kepada wartawan seusai menyaksikan final sepak bola putri PON XXI 2024 di Deli Serdang, Sabtu (14/9).

Erick menegaskan bahwa pihaknya tidak mau terjebak dalam persoalan tersebut. Yang terpenting baginya adalah fokus bekerja mengurusi Timnas Indonesi demi lolos ke Piala Dunia 2026.

"Kita enggak mau terjebak polemik-polemik, diskusi yang buat saya itu dan ini negara demokrasi, kritik itu sesuatu yang baik," ujarnya.

"Tetapi kita fokus saja lah, kita kerja, kerja, kerja, kerja," sambungnya.

Diketahui, Timnas Indonesia sudah melakoni dua laga putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia Grup C melawan Arab Saudi dan Australia.

Hasil dua pertandingan tersebut, Timnas Indonesia mampu meraih dua poin.

Selanjutnya, Timnas Indonesia akan bertamu ke Bahrain di Stadion Nasional Bahrain, Riffa pada 10 Oktober.

Kemudian, lima hari berikutnya, Indonesia bakal bertandang melawan China di Stadion Qingdao Youth Football, Shandong. (ant/dpi)