Grup Kerjasama Bilateral Indonesia (GKSB) dari DPR RI melakukan kunjungan kerja ke Uzbekistan untuk bertemu dengan Oliy Majlis, Parlemen Uzbekistan di Tashkent, Uzbekistan..
Sumber :
  • Istimewa

Ibas: Uzbekistan Sebagai Mitra Strategis Penting untuk Indonesia

Minggu, 15 September 2024 - 21:21 WIB

"Dengan 35 perjanjian perdagangan, termasuk ekonomi komprehensif daerah kemitraan (RCEP)-pakta perdagangan terbesar mencakup perekonomian utama seperti Tiongkok, Jepang, Korea Selatan, dan Australia- Indonesia memainkan peran penting di global perdagangan,” terang dia.

Tak hanya perdagangan, peningkatan kerjasama antar Indonesia - Uzbekistan dari sisi pariwisata, transportasi maupun pendidikan dan budaya turut diapresiasi. 

Dia berharap ke depan Indonesia - Uzbekistan dapat terus pererat hubungan kerjasama ini melalui konektivitas people to people.

"Saya senang kerjasama bilateral kedua negara kita terus berjalan baik dan ini harus terus kita tingkatkan. Apalagi seperti kita ketahui bersama, Uzbekistan airways telah terbang 2 kali Ke Jakarta dari Tashkent, tentu hal ini semakin mempermudah impor - ekspor kedua negara dalam mendukung pengiriman logistik. Termasuk meningkatnya wisatawan antar dua negara, dan jika perlu adanya rute penerbangan langsung Uzbekistan - Bali atau rute daerah wisata lainnya di Indonesia," ucapnya.

Kemudian, Ibas juga menekankan pentingnya demokrasi dan kebaikan tata kelola pemerintahan yang transparan.

Ibas mendukung sepenuhnya Pemilu Parlemen di Uzbekistan, karena sangat penting untuk mewujudkan demokrasi yang sejati, mempromosikan tata kelola yang baik, dan menegakkan hak asasi manusia (HAM).

“Khususnya parlemen kita adalah siap berkolaborasi dengan Uzbekistan, untuk memperkuat proses demokrasi dan penguatan struktur tata kelola ‘good governance’. Saya percaya bahwa Uzbekistan dan Indonesia berbagi prinsip demokrasi yang umum, dengan mayoritas penduduk kami Muslim. Kedua bangsa juga sangat menjangkau rasa hormat untuk masyarakat multikultural, mengakui ini sebagai aset sosial yang vital,” katanya.

Karena itu, kedua negara diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan memperkuat upaya, bersama keinginan politik, untuk dialog tentang promosi moderat Islam.

Berita Terkait :
1 2 3
4
5 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:54
03:55
05:35
03:29
06:33
02:13
Viral