Update Terbaru! Ridwan Kamil dan Ahok, Apa yang Terjadi di Balik Rencana Pertemuannya?

Jakarta, tvOnenews.com - Calon Gubernur DKI Jakarta, Ridwan Kamil (RK), tengah merencanakan pertemuan dengan mantan Gubernur Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). 

Ahok pun telah memberikan tanggapannya terkait rencana ini.

RK mengungkapkan bahwa ia sudah menjalin komunikasi dengan beberapa mantan gubernur, termasuk Ahok dan Anies Baswedan. 

Namun, pertemuan dengan kedua tokoh tersebut masih menunggu penyesuaian waktu.

"Komunikasi dengan mantan gubernur sudah berjalan, dengan Bang Foke, Sutiyoso, Ahok, dan Anies. Kami masih mencari waktu yang tepat untuk bertemu," ujar RK saat ditemui di acara DPTW PKS Jakarta, Sabtu (14/9/2024).

RK menjelaskan bahwa komunikasi dengan Ahok dan Anies dilakukan melalui WhatsApp, meskipun hingga saat ini belum ada kesepakatan waktu yang pasti. 

"Iya, ada WA. Tapi belum ada kesepakatan waktu," jelasnya.

- Tanggapan Ahok

Ahok menyambut baik rencana pertemuan tersebut. Meski tetap berkomitmen mendukung pasangan Pramono Anung-Rano Karno, ia tidak menutup pintu untuk bertemu dengan RK.

"Tentu saja boleh bertemu. Saya mendukung Pramono-Rano, tapi silaturahmi dengan mantan gubernur atau pertemuan pribadi tetap diterima," kata Ahok kepada media pada Sabtu (14/9).

Namun, Ahok menyatakan belum menerima pesan WhatsApp yang dikirim oleh RK. 

"Belum ada WA dari Pak RK? Mungkin WA-nya ke staf saya," tambah Ketua DPP PDIP tersebut.

- Sikap RK

Menanggapi dukungan Ahok terhadap pasangan Pramono-Rano, RK menegaskan bahwa tujuannya bertemu dengan mantan gubernur bukan untuk mencari dukungan politik.

"Enggak masalah, tujuan kami bertemu dengan para mantan gubernur adalah untuk menjaga silaturahmi dan menunjukkan rasa hormat kepada para pemimpin sebelumnya," jelas RK usai menghadiri Rakerda Bapera Jakarta di Tavia Heritage, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Minggu (15/9).

RK juga menyatakan bahwa ia sangat memahami posisi Ahok sebagai kader PDIP yang mendukung Pramono Anung dan Rano Karno. 

"Tentu saya paham, Ahok adalah kader PDIP, jadi dukungannya kepada Mas Pram sangatlah wajar," pungkasnya. (aag)