Menelusuri Jejak Pembunuh Nia Gadis Penjual Gorengan yang Tewas di Padang, Tak Disangka Pelaku Meninggalkan Tas Berisi Ini di TKP

Jakarta, tvOnenews.com - Tim gabungan Polres Padang Pariaman dan Polda Sumatera Barat sudah menetapkan terduga pelaku pembunuhan Nia gadis penjual gorengan yakni IS sebagai tersangka.

Penetapan IS sebagai tersangka dilakukan pihak polisi setelah melakukan penelusuran di sekitar lokasi TKP ditemukannya jasad Nia gadis penjual gorengan.

Sebelumnya, jasad gadis penjual gorengan berusia 18 tahun itu ditemukan dalam kondisi tak berbusana dan dikubur di kedalaman dangkal pada Minggu (8/9/2024).

Nia sebelumnya diduga hilang oleh keluarganya karena tak kunjung kembali dari kegiatannya berjualan gorengan di sore hari.

Ternyata, setelah dicari pihak kepolisian, Nia ditemukan sudah tidak bernyawa dan dikuburkan secara tidak layak.

"Kami lakukan penyelidikan yang intensif dari keterangan saksi dan fakta-fakta di lapangan, terduga pelaku IS ditetapkan sebagai tersangka," kata Kasat Reskrim Polres Padang Pariaman, Iptu AA Regi, diwawancarai wartawan, dikutip Senin (16/9/2024).

Ia menjelaskan, pihaknya telah menelusuri keberadaan tersangka setelah jasad Nia ditemukan pada Minggu pekan lalu.

Sebelumnya, pihak kepolisian sudah menemukan pakaian dan sandal yang diduga milik pelaku.

Kini, pihak kepolisian menemukan barang bukti baru yakni tas yang diduga kuat merupakan milik tersangka IS.

Dugaan tersebut muncul setelah kepolisian melakukan penyelidikan intensif dari keterangan saksi dan fakta di lapangan.

"Kami menemukan salah satu barang bukti baru berupa tas yang diduga kuat milik tersangka dan hal tersebut dapat dipastikan dengan keterangan saksi-saksi, bahwa benar tas yang kami temukan adalah tas tersangka," kata Regi menjelaskan.

Di dalam tas tersebut, polisi menemukan pakaian, dompet, KTP, serta jam tangan.

Tak hanya itu, di dalam tas yang diduga kuat milik tersangka IS, polisi juga menemukan narkotika jenis sabu berikut alat hisapnya.

Lebih lanjut, Regi berpesan agar masyarakat bersabar dan tidak menyebarkan informasi yang belum dikonfirmasi kebenarannya soal kasus pembunuhan Nia, gadis penjual gorengan ini.

Masyarakat diimbau untuk menyaring informasi yang beredar agar tidak menimbulkan keresahan di masyarakat.

Selain itu, Regi juga mengatakan jika masyarakat memiliki informasi yang berhubungan dengan kasus kematian Nia gadis penjual gorengan di Padang ini, maka untuk segera menyampaikannya ke pihak kepolisian. (iwh)