- VIVA.co.id/M Ali Wafa
Presiden Jokowi Dituding Cawe-cawe dalam Terpilihnya Anindya Bakrie sebagai Ketum Kadin, Begini Reaksi Istana
Jakarta, tvOnenews.com - Kisruh dalam Lembaga Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia jadi sorotan publik.
Kini pemerintah ikut terseret dalam kisruh Kadin tersebut. Ada dua kubu Kadin saat ini, pertama, Kadin versi Ketua Umum Arsjad Rasjid dan Kadin versi Ketua Umum Anindya Bakrie.
Keduanya kini dikabarkan meminta dukungan Presiden Jokowi untuk mendukung mereka. Bahkan beredar kabar jika terpilihnya Anindya Bakrie dalam Munaslub berkat adanya cawe-cawe pemerintah.
Menanggapi hal itu, Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana memastikan bahwa Presiden Jokowi tak ikut cawe-cawe dalam terpilihnya Anindya Bakrie sebagai Ketua Umum Kadin Indonesia periode 2024-2029.
Dia menyebutkan bahwa hal itu merupakan urusan internal Kadin Indonesia.
"Tidak ada ‘cawe-cawe’ dari Presiden. Itu urusan internal KADIN," ujar Ari Dwipayana kepada wartawan, Senin (16/9/2024).
Ari menjelaskan bahwa semua proses itu didahului lewat Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham).
Oleh karena itu, sampai saat ini pihak istana belum juga menerima surat apapun soal pemilihan Ketua Umum Kadin Indonesia.
"Proses awal di pemerintahan ada di Kementerian Hukum dan HAM. Istana/Kemensetneg belum menerima surat dari Kemenkumham," kata Ari.
Meski begitu, Presiden Jokowi tetap menghormati keputusan dari Kadin sebagai lembaga yang independen.
"Presiden sangat menghormati KADIN sebagai lembaga independen yg memiliki mekanisme internal sesuai AD/ART KADIN," tukasnya.(muu)