Indra Septiarman, pembunuh gadis penjual gorengan..
Sumber :
  • Istimewa

Indra Septiarman Si Pembunuh Gadis Penjual Gorengan Makin Terdesak, Polisi Tidak Bergerak Sendiri, Hati Mereka Tersentuh...

Selasa, 17 September 2024 - 19:00 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Perburuan polisi terhadap Indra Septiarman atau IS (26), pembunuh gadis penjual gorengan, Nia Kurnia Sari (18) belum menemukan titik terang.

Adapun keberadaan IS sempat diketahui warga. IS sempat tepergok bersembunyi di sebuah pondok, wilayah Padang Kabau, Nagari Kayu Tanam. 

Warga yang melihat keberadaan IS itu, yakni Masdianto dan dua warga lainnya. 

Saat itu, Masdianto yang sedang melakukan penelusuran melihat IS di sebuah pondok.

"Saat pencarian kita melihat tersangka berlari menuju jurang," kata Masdianto saat dikonfirmasi, Senin (16/9).

Masdianto mengaku dirinya dan warga lainnya sempat mengejar IS. Namun, pelaku kabur ke arah jurang. 

Warga pun mencoba mengejar IS, tetapi pelaku sulit dikejar, karena lari ke bawa jurang.

"(IS) larinya ada ke bawah cuma ini jurang terus jurang, (saya) enggak bisa turun," ujar Masdianto.


Indra Septiarman, pembunuh gadis penjual gorengan dan korban, Nia Kurnia Sari. (Foto: Istimewa)

Warga kemudian mencoba menelusuri keberadaan IS. Namun, warga hanya menemukan jejak IS di dekat area sungai.

"(IS) Enggak pakai baju cuma pakai celana hitam, pakai celana hitam," ujar Masdianto.

Warga selanjutnya melaporkan hal tersebut kepada pihak kepolisian.

Polisi lalu menerjunkan Tim K9 atau anjing pelacak ke lokasi penemuan IS itu.

Sementara itu, Wali Nagari Guguak, Ahmad Yuni Kamil mengatakan bahwa dalam memburu IS, polisi tak sendiri.

Warga juga turut ikut membantu memburu IS.

Menurut Ahmad, warga juga turut geram dan ingin menangkap IS.

"Setahu kami itu karena tersentuh hatinya lah warga itu makanya dia (warga) berbondong-bondong dan menginginkan kami Wali Nagari juga ikut terlibat," kata Ahmad dikutip dari Youtube tvOnenews, Selasa (17/9).

Ahmad menjelaskan bahwa pihaknya bakal mencoba menelusuri keberadaan pelaku dengan mendatangi rumah-rumah saudara IS.

"Sebenarnya kami juga sudah terlibat tapi memang waktu itu ramai ke kantor Wali Nagari dia (warga) menginginkan supaya kita bisa menyisir ke rumah-rumah yang dikira atau yang diduga bisa
menyelamatkan para pelaku ini seperti rumah dunsanak (saudara) atau keluarga terdekatnya," ujar Ahmad.


Wali Nagari Guguak, Ahmad Yuni Kamil. (Foto: Youtube tvOnenews)

Sebelumnya, foto-foto IS sudah tersebar di media sosial. Polisi pun telah menetapkan IS sebagai tersangka kasus pembunuhan gadis penjual gorengan bernama Nia Kurnia Sari (18).

Polisi juga sudah memasukkan IS ke dalam daftar pencarian orang (DPO).

"Iya, benar. Itu adalah foto tersangkanya, sesuai dengan gambar yang beredar," kata Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Dwi Sulistyawan, Senin kemarin.

Diketahui, Nia Kurnia Sari yang sehari-harinya menjual gorengan ditemukan tewas mengenaskan dengan tangan terikat dan tak memakai busana pada Jumat (6/9) lalu.

Nia diduga jadi korban pembunuhan dan pemerkosaan. Hasil penyelidikan polisi, pelaku kasus itu mengerucut kepada seorang pemuda berinisial IS.

IS diduga membuntuti korban dan selanjutnya korban hilang serta ditemukan tewas di sebuah ladang.

Selain itu, bukti lainnya, IS sempat meminjam cangkul kepada warga dengan pakaian kotor. Hal itu membuat warga curiga. (dpi)

 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:54
03:55
05:35
03:29
06:33
02:13
Viral