Cak Imin Percayakan Gen Z Jadi Ketua Harian DPP PKB: Mewakili Tugas Ketua Umum

Jakarta, tvOnenews.com - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengumumkan jajaran Ketua dan Wakil Ketua Harian DPP PKB yang diisi oleh anak muda atau Gen Z.

Cak Imin menjelaskan bagaimana peran Ketua Harian DPP PKB dalam struktur organisasi partai.

"Ketua Harian ini berfungsi langsung mengambil tanggung jawab pengorganisasian dan implementasi program mewakili Ketua Umum sehari-hari. Jadi kalau Ketua Harian melaksanakan tugas harian, maka Ketua Umum bertanggung jawab kepada seluruh program secara umum," ujarnya di DPP PKB, Jakarta Pusat, Rabu (18/9/2024).

Bahkan, yang mengisi posisi Ketua Harian DPP PKB adalah wanita muda berusia 23 tahun yang saat ini sedang menempuh pendidikan S3.

"Ketua Harian adalah Ais Shafiyah Asfar, kandidat doktor dari Universitas Airlangga, usia 23 tahun. Ketua Harian di usia 23 tahun," jelas dia.

Diketahui Ais adalah lulusan S1 Marketing Management ESSEC dan Marketing Communication Cardiff University.

"Ini S1 dan S2-nya di UK, Inggris. Baru S3-nya ngambil, hampir selesai di Universitas Airlangga. Ais ini juga adalah calon legislatif PKB terpilih di DPRD Surabaya, kita tarik ke Jakarta," tandas dia.

Sementara itu, jajaran Wakil Ketua Harian DPP PKB yang akan membantu Ais ada sebanyak enam orang.

Pertama, Najmi Mumtaza Rabbani berusia 27 tahun dan alumni UGM. Najmi adalah seorang pengusaha muda yang melalang melintang di dunia politik dan PKB adalah partai terakhirnya. Najmi sudah tiga kali berpindah partai.

Kedua, Riezal Ilham Pratama berusia 26 tahun, mantan Ketua BEM FISIP Unpad 2019 dan Ketua BEM Unpad 2020.

Pada Pilpres 2024 yang lalu, dia merupakan Co-Founder Ubah Bareng yang mewadahi kegiatan pasangan calon Anies Baswedan dan Cak Imin.

Ketiga, Gielbran Muhammad Noor berusia 23 tahun dan belum lulus pendidikan S1. Saat ini dia masih belajar di Fakultas Peternakan UGM dan pernah menjadi Ketua BEM UGM tahun 2023.

Keempat, Nadya Alfi Roihana berusia 28 tahun, lulusan S1 Psikologi, S2 Psikologi Industri dan seorang aktivis di PMII.

Kelima, Muhammad Aji Pratama berusia 24 tahun dan seorang stand up comedian yang kerap membawa isu-isu sosial dan politik dalam setiap penampilannya.

Keenam, Lukman Maulana berusia 29 tahun, lulus S1 dan S2 di Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Indonesia dan pernah menjadi Wakil Bendahara DPC Kota Bekasi. (agr/nsi)