- Kolase Tim tvOnenews
Satu Ruangan Sidang PK Kasus Vina Menangis, Renaldi Mengaku Habis Disiksa Polisi: Dipukul Pakai Gembok, Kemaluan Dibakar, 1 Bulan Tak Bisa Jalan, Mending Saya Mati Saja
Terpidana kasus kematian Vina. (Foto: Istimewa)
Renaldi menceritakan bahwa kakaknya, Eka Sandi saat itu pasang badan untuk dirinya agar dibebaskan.
Namun, yang terjadi Eka Sandi dan Renaldi terus disiksa oleh polisi. Bahkan Renaldi mengungkap bahwa dirinya juga ditembak sebanyak tiga kali oleh polisi menggunakan peluru karet.
Renaldi pun sempat ditahan di sel selama satu malam. Selama ditahan, Renaldi terus mengalami penyiksaan.
Selain dipukul dan ditembak, Renaldi juga mengaku kepalanya dipukul menggunakan gembok oleh polisi. Luka itu pun masih membekas hingga kini dan ditunjukkan Renaldi kepada para hakim.
Kemudian, Renaldi juga mengaku dibakar rambutnya hingga kemaluannya.
"Ini rambut dibakar ini dibakar dibakar kemaluan dibakar Pak, dibakar pakai korek, dikasih balsem mata juga dibalsem semuanya pak mata-mata dibalsem," ujar Renaldi sambil menangis sesenggukan.