- ANTARA
Begini Alasan TNI AU Pesan 4 Helikopter Airbus H145 Langsung Dikirim ke PTDI, Ternyata
Gita menyebut kerja sama antara Airbus Helicopters dan Indonesia telah terjalin selama hampir 50 tahun ketika PTDI pertama kali mendapatkan lisensi untuk memproduksi helikopter NBO-105.
PTDI menjadi pemasok utama rear fuselage dan main airframe Airbus H225 pada tahun 2008, diikuti oleh beroperasinya lini produksi helikopter H225 di tahun 2011, tahun 2017 menambah sejumlah layanan yang didedikasikan untuk armada helikopter militer Indonesia.
Adapun, PTDI juga memperluas kolaborasi untuk menjajaki pengembangan produksi aerostruktur untuk platform helikopter pabrikan, jasa penyelesaian konfigurasi helikopter, dan meningkatkan kemampuan maintenance, repair and overhaul (MRO) lokal.
Head of Asia-Pacific Airbus Helicopters Vincent Dubrule mengaku terhormat karena untuk pertama kalinya Indonesia memesan armada untuk pelatihan TNI AU.
“Kami percaya bahwa helikopter H145 akan memberikan dampak positif dalam meningkatkan pelatihan pilot militer dan sekaligus menjadi alat yang penting untuk operasi pencarian dan penyelamatan,” ujarnya.
Dia menyebut helikopter yang menjadi program modernisasi pelatihan TNI AU ini telah diproduksi lebih dari 1.700 unit dengan lebih dari 7,9 juta jam terbang.
Keluarga H145 sendiri digunakan untuk melatih personel militer berbagai angkatan bersenjata di beberapa negara seperti Amerika Serikat dan Britania Raya.(ant/lgn)