Tiga Anak Tewas dalam Kebakaran Rumah di Cipinang, Terkunci dalam Kamar

Jakarta, tvOnenews.com - Polisi mengungkap fakta baru di balik insiden kebakaran rumah yang menewaskan tiga anak di Jalan Cipinang Baru Budar, No. 26, RT 005/018, Kelurahan Cipinang, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur, pada Jumat (20/9/2024).

Kapolsek Pulogadung, Kompol Suroto mengatakan korban meninggal dunia saat tengah tertidur dan terkunci dalam kamar.

“Korban tidur dikamar. Ditinggal ibunya jemput kakaknya yang sekolah,” ucap Suroto, saat dihubungi, pada Jumat (20/9/2024).

Peristiwa kebakaran ini diketahui saat saksi melihat adanya api muncul dari lantai 2. 

Kemudian saksi berusaha menyelamatkan korban yang berada di dalam kamar, namun tidak bisa dikarenakan api yang sudah mulai membesar.

“Ibu meninggalkan anak-anaknya di dalam kamar dalam keadaan dikunci agar anak-anaknya tidak keluar dari dalam kamar karena takut anak-anaknya terjatuh dari lantai 2 dikarenakan rumah dalam keadaan kosong,” ujar Suroto.

Menurut Suroto dalam peristiwa ini sebanyak 11 rumah terbakar dan sebanyak 24 Kartu Keluarga terdampak. 

Sementara itu jumlah kerugian yang diakibatkan dari kebakaran ini belum dapat ditafsirkan.

Sebelumnya diberitakan, tiga orang anak tewas dalam peristiwa kebakaran rumah di Jalan Cipinang Baru Bunder, RT 005/018, Kelurahan Cipinang, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur, pada Jumat (20/9/2024). 

Peristiwa ini juga diunggah dalam akun media sosial instagram @info.jakartatimur. 

Terlihat dalam postingan, rumah tinggal yang memiliki cat berwarna biru dilahap si jago merah.

Kemudian tampak sejumlah petugas pemadam kebakaran tengah berupaya memadamkan api.

Menanggapi peristiwa ini, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, Isnawa Adji, mengatakan kebakaran terjadi sekitar pukul 09.43 WIB.

“Kebakaran ditangani oleh 10 Unit Damkar, TRC BPBD, PMI, AGD Dinkes, Dishub, Satpol PP, PLN, Personil PSKB/Tagana Dinsos, Personil Polsek dan Personil Koramil,” kata Isnawa, kepada wartawan, pada Jumat (20/9/2024). 

Lebih lanjut kebakaran ini diduga diakibatkan adanya korsleting listrik. Namun kerugian akibat kebakaran ini belum diketahui. 

Dalam keterangan terpisah, Kepala Dinas Sudin Gulkarmat DKI Jakarta, Satriadi Gunawan menyebutkan kebakaran berhasil dipadamkan sekitar pukul 11.52 WIB. 

“Pengerahan awal 3 unit mobil pemadam dengan 15 personel. Kemudian akhir pengerahan 10 unit dengan 50 personel,” ucap Satriadi.

Kemudian akibat kebakaran ini sebanyak tiga anak dinyatakan meninggal dunia.

“Korban berinisial K (4), R (3,5), dan A (1,5),” jelas Satriadi. (ars/muu)