Sadis! Sebelum Perkosa dan Habisi Nyawa Gadis Penjual Gorengan, Pelaku Sempat Lakukan Ini.
Sumber :
  • istimewa

Sadis! Sebelum Perkosa dan Habisi Nyawa Gadis Penjual Gorengan, Pelaku Sempat Lakukan Ini

Jumat, 20 September 2024 - 17:29 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Sadis, diksi itu yang dialamatkan sebagian publik ke pelaku pembunuhan dan pemerkosaan, gadis penjual gorengan, NKS, di Sumbar, yakni IS.

Bahkan ironisnya, ketika mendengar keterangan polisi, bahwa pelaku IS sempat membeli gorengan yang dijual oleh korban NKS, sebelum melakukan aksi pemerkosaan dan pembunuhan.

Suharyono menjelaskan berdasarkan hasil keterangan sementara, pada hari Jumat tanggal 6 September 2024, korban masih beraktivitas seperti biasa berdagang gorengan ke beberapa kampung.

Lanjutnya menjelaskan, korban juga berpakaian seperti biasanya dengan memakai kerudung dan baju berwarna hitam. Sekitar pukul 17.50 WIB, Suharyono menyebut korban dipanggil ke sebuah rumah untuk dibeli dagangannya.

"Dilihat lah korban oleh empat orang yang sedang duduk-duduk di satu rumah. Sehingga korban dipanggil, kemudian dari empat itu salah satunya adalah pelaku," jelasnya dalam konferensi pers, Jumat (20/9/2024).

Suharyono menyampaikan, pada saat membeli dagangan itulah muncul niat jahat dari pelaku IS untuk memperkosa korban NKS.

Setelah selesai menjajakan dagangannya di rumah itu, korban kemudian meninggalkan lokasi sekitar pukul 18.30 WIB. 

Pasca kepergian korban, tersangka IS juga langsung mengikuti dan menghadang korban ke salah satu rumah.

Untuk memuluskan aksinya, Suharyono mengatakan pelaku bahkan telah bersiap dengan membawa tali rapia berwarna merah untuk digunakan apabila korban memberikan perlawanan.

"Sudah ada niat untuk memperkosa karena sudah mempersiapkan seperti tali rapia warna merah untuk mengantisipasi bagaimana dia mengikat dan seterusnya," ucapnya.

"Ini adalah kronologis yang kita dapatkan dari hasil pemeriksaan sementara nanti akan dikaitkan dengan kesaksian lainnya," imbuhnya.

Warga Padang Pariaman pada Minggu (8/9) digemparkan oleh penemuan jasad Nia Kurnia Sari, gadis penjual gorengan. 

Saat ditemukan, jasad dalam keadaan terkubur dengan tangan terikat dan tanpa busana.

Remaja perempuan yang sehari-hari menjual gorengan keliling kampung itu diduga kuat menjadi korban pembunuhan dan pemerkosaan.

Setelah proses pemeriksaan, polisi akhirnya menetapkan IS sebagai tersangka. Namun, saat ditetapkan tersangka, IS belum diketahui keberadaannya. 

Pencarian dilakukan hingga pada hari ini atau hari ke-11 setelah penetapan tersangka, IS berhasil ditangkap. (aag) 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
11:12
01:42
08:26
02:22
03:19
05:01
Viral