- Istimewa
Ibu Bocah yang Tewas dengan Wajah Dilakban Mengaku Kerap Diteror Ancaman Penculikan hingga Pembunuhan
Kapolres Cilegon AKBP Kemas Indra Natanegara mengatakan bocah perempuan tersebut adalah APH (5), anak yang sempat dilaporkan hilang oleh orang tuanya, pada Selasa (17/9/2024).
"Dilaporkan hilang pada Selasa 17 September oleh ibunya saudara Amelia. Kemudian pada hari Kamis 19 September kami mendapat laporan ditemukan mayat anak perempuan dengan ciri-ciri yang sama dengan yang dilaporkan sebelumnya," ungkap Kapolres kepada tvOne, Jumat (20/9/2024).
Berdasarkan hasil autopsi dari RS Bhayangkara ditemukan tanda-tanda kekerasan di sekujur tubuh, wajah, tangan, perut hingga kaki korban.
"Saat ditemukan kondisinya memang sangat memprihatinkan. Ada luka lebam di sekujur tubuh baik di tangan kanan dan kiri, maupun kaki, termasuk juga muka dan bibir, dan juga di bagian mata," ungkapnya.
Kronologi Hilangnya Bocah Perempuan Dilakban di Cilegon
Kapolres Cilegon AKBP Kemas Indra Natanegara mengungkap kronologi awal hilangnya APH bocah perempuan yang ditemukan tewas dengan wajah dilakban.
Berdasarkan penuturan ibu korban, bocah perempuan ini hilang di rumah kontrakan miliknya di Cilegon, saat ditinggal sang ibu menjemput suaminya di tempat kerja.