Ledakan terjadi di Lantai 2 Kantor DPP PBB.
Sumber :
  • Istimewa

Ada Ledakan di Kantor DPP PBB, Gegana Turun Tangan Dapati Hal Ini…

Sabtu, 21 September 2024 - 02:56 WIB

Jakarta, tvOnenews.com Ledakan terjadi di Kantor DPP Partai Bulan Bintang (PBB) pada Jumat (20/9/2024) yang terletak di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan.

Ledakan tersebut dikonfirmasikan oleh Wakil Ketua Umum PBB, Randy Bagasyudha dalam keterangan tertulisnya.

“Telah terjadi insiden kebakaran disusul suara letupan di salah satu ruangan di lantai 2 kantor DPP Partai Bulan Bintang,” kata Randy dikutip pada Sabtu (21/9/2024).

Randy menjelaskan pihak kepolisian dan Tim Gegana Brimob turut serta melakukan investigasi terkait ledakan yang terjadi.

Tak hanya itu, kata Randy, Tim Inafis Polri turut membantu melakukan indetifikasi ledakan yang terjadi di Kantor DPP PBB tersebut,

“DPP PBB berkoordinasi dengan Pihak-pihak yang berwenang, di antaranya dari pemadam kebakaran pasar minggu, instansi PLN hingga aparat kepolisian yaitu Polsek Pancoran, Polres Jakarta Selatan, dan Tim Inafis Polri untuk melakukan investigasi dengan melakukan identifikasi forensik di tempat kejadian perkara (TKP) serta tim Gegana Brimob Kelapa Dua,” katanya.

Di sisi lain, Randy mengungkap ledakan terjadi akibat adanya insiden kebakaran pada lantai dua bangunan tersebut.

Beruntung saat terjadinya kebakaran tak ada satupun orang yang berada di Lokasi peristiwa itu.

Menurutnya peristiwa kebakaran disertai ledakan tersebut terjadi sekira pukul 17.28 WIB.

“Kondisi ruangan dalam posisi terkunci dan tidak ada orang didalamnya. Sekitar pukul 17.28 melalui CCTV terlihat muncul api di salah satu laci lemari diruangan tersebut,” kata Randy.

“Kemudian pada pukul 17.30 WIB terdengar letupan seperti suara koper jatuh, dan atas kesigapan petugas yang berjaga dikantor DPP PBB, ahirnya api berhasil dipadamkan, yang didalam proses pemadaman api kurang lebih 10-15 menit. Tidak ada korban jiwa ataupun luka dalam insiden ini,” sambungnya. (raa)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:55
01:52
01:19
01:21
02:27
01:08
Viral