Indra Septiarman terduga pelaku pembunuhan gadis penjual gorengan di Padang Pariaman.
Sumber :
  • Istimewa

Dikenal Bermasalah, Tersangka Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan di Padang Pariaman Ternyata Punya Julukan Indra Dragon

Sabtu, 21 September 2024 - 08:23 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Tersangka pembunuhan gadis penjuak gorengan di Padang Pariaman ternyata punya nama julukan Indra Dragon.

Adapun nama sebenarnya adalah Indra Septiarman. Indra Septiarman kini ditetapkan sebagai tersangka kasus pembunuhan gadis penjual gorengan bernama Nia Kurnia Sari

Berdasarkan penuturan warga Indra Septiarman pernah berurusan dengan polisi karena terlibat kasus pencabulan pada tahun 2013 lalu. 

Tak jera-jera, Indra Septiarman kembali berurusan dengan polisi pada tahun 2017. Kini kasusnya adalah kasus narkoba. Dia pun dipenjara selama 6 tahun. 

Karena sering berurusan dengan polisi karena tindakan kriminalnya, warga sekitar menyebutnya dengan julukan Indra Dragon. 

Kapolda Sumatera Barat Irjen Suharyono membenarkan Indra Septiarman merupakan seorang residivis. 

"Perlu kami sampaikan bahwa profil tersangka ini adalah seorang residivis yang tahun 2013 pernah berurusan dengan pihak kepolisian terkait pencabulan. Dan tahun 2017 berkaitan dengan peristiwa pidana berkaitan narkoba," kata Irjen Suharyono di Kantor Polres Padang Pariaman, Jumat (20/9/2024).

Dia mengatakan Indra Septiarman sulit ditangkap karena dia bukan orang sembarangan. Namun, dia akhirnya berhasil ditemukan pada Kamis (19/9/2024) di sebuah rumah kosong. 

"Dengan kebesaran Allah dan juga ketelitian dan kesabaran para penyidik dan tim gabungan akhirnya menemukan tersangka," sambung dia. 

Suharyono menjelaskan pihaknya sudah beberapa kali melakukan penyergapan, tapi Indra Septiarman selalu lolos.

"Saat pelarian pertama, saat hujan deras, pelaku masuk hutan dan tersangka lolos dari penyergapan. Kita hanya menemukan sandal dan tas. Kemudian dua harinya kami upayakan penyergapan lagi, tapi dia lolos lagi karena berpindah tempat. Sementara di hari ke-9 kami kembali melakukan penyergapan, namun dia kembali lolos. Dan akhirnya di hari ke-11 dia ditemukan," terangnya.

Selama 10 hari pelarian, jelas dia, Indra Septiarman berpindah-pindah tempat di daerah Kecamatan Kayu Tanam dengan cara keluar masuk hutan.

Dia mencari makan dan logistik dengan berbagai cara. Namun, akses ditutup polisi. Oleh karena itu, Indra Septiarman akhirnya bersembunyi di rumah kosong. (nsi)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
06:34
01:55
02:35
01:52
06:46
01:23
Viral