Pendiri Susi Air, Susi Pudjiastuti..
Sumber :
  • tvOnenews.com/Abdul Gani Siregar

Pilot Susi Air Bebas dari Penyanderaan KKB, Susi Pudjiastuti Sangat Bersyukur: Allah Maha Besar

Sabtu, 21 September 2024 - 13:48 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens akhirnya bebas dari penyanderaan yang dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB di Papua. 

Susi Pudjiastuti selaku pendiri Susi Air sangat berterima kasih kepada pemerintah. 

Ucapan terima kasih itu dituangkan dalam unggahan akun media sosial X pada Sabtu (21/9). 

Dalam postingannya, Susi sangat bahagia mendengar kabar bahwa Pilotnya terbebas dari penyanderaan anggota KKB sejak tahun 2023 lalu. 

"Alhamdullilah Hirrabbil Alamiin, Mendapat Kabar Captain Pilot Phillip Mehrtens telah kembali, sudah berada di Timika. Allah Maha Besar dan Kasih," tulis cuitan Susi. 

"Terima kasih kami kepada Pemerintah Bapak @jokowi @prabowo @Puspen_TNI @ListyoSigitP @HumasPolri dan seluruh pihak yang telah membantu kepulangan Pilot kami," sambungnya. 

Kabar mengenai bebasnya Pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens itu dikonfirmasi langsung oleh Kaops Damai Cartenz 2024 Brigjen Pol Dr Faizal Ramadhani melalui keterangannya pada hari ini. 

Dalam keterangannya itu, Faizal mengatakan, pembebasan Pilot Susi Air itu dilakukan dengan cara mengedepankan pendekatan melalui tokoh agama, tokoh gereja, tokoh adat hingga keluarga dekat dari Egianus Kogoya. 

"Pendekatan ini penting dilakukan untuk meminimalisir jatuhnya korban jiwa baik dari aparat, masyarakat sipil dan sekaligus menjaga keselamatan dari pilot itu sendiri," kata dia. 

Faizal juga mengungkapkan, setelah penantian yang panjang serta usaha yang terus dilakukan oleh berbagai pihak, akhirnya Mark Philips berhasil dibebaskan dengan selamat. 

"Akhirnya membuahkan hasil, pada hari ini Pilot Philip berhasil dijemput oleh Tim Gabungan TNI-Polri yang tergabung dalam Satgas Damai Cartenz 2024," ungkap dia. 

Mark Philip diketahui telah disandera oleh KKB di Papua sejak awal tahun 2024 lalu. 

Penyanderaan berawal ketika pesawat Susi Air yang diterbangkan Philip tiba di Bandara Paro, Distrik Paro, Kabupaten Nduga, Papua Tengah. 

Sayangnya, sesaat setelah mendarat, pesawat langsung disabotase Egianus Kogoya bersama anak buahnya.

Hal itu membuat pesawat dengan nomor penerbangan SI 9368 itu langsung dikaporkan hilang kontak.

Namun, tak lama berselang, pesawat tersebut kembali memunculkan pemancar sinyal darurat sebagai bentuk tanda-tanda terkait pesawaat yang dikendalikan oleh Kapten Philip Mark Marthens.

Saat maskapai Susi Air menanggapi dan mengirimkan pesawat lain ke lokasi, pesawat Susi Air ditemukan telah dibakar oleh kelompok KKB, sedangkan sang pilot dibawa sebagai sandera. (aha/dpi)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:14
02:49
06:34
01:55
02:35
01:52
Viral