Keren, Setelah Kematian Nia Warga Gotong Royong Bangun Rumah Sederhana Gadis Penjual Gorengan Itu, Salah Satu Impiannya Akhirnya Terwujud.
Sumber :
  • Tangkapan layar

Keren, Setelah Kematian Nia Warga Gotong Royong Bangun Rumah Sederhana Gadis Penjual Gorengan Itu, Salah Satu Impiannya Akhirnya Terwujud

Sabtu, 21 September 2024 - 14:54 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Setelah Nia Kurnia Sari gadis penjual gorengan di Padang ditemukan meninggal dunia, warga semakin bersimpati terhadap keluarganya.

Nia menjadi korban pembunuhan dan pemerkosaan Indra Septiarman, yang kini telah ditangkap polisi akibat menghilangkan nyawa secara sadis sang gadis penjual gorengan itu.

Jasad Nia ditemukan sekitar 1 kilometer lebih dari rumahnya, dalam kondisi terkubur di tanah di kedalaman dangkal. Gadis penjual gorengan itu pun ditemukan tanpa busana dengan luka tak wajar di tubuhnya.

Selama hampir dua pekan, sosok pembunuh Nia terus dicari oleh polisi sekaligus warga yang berinisiatif. Akhirnya, saat ditangkap Indra Septiarman sempat jadi bulan-bulanan warga dan babak belur.

Rupanya, warga sekitar desa Nia merasa sangat bersimpati kepada gadis 18 tahun itu.

Selain dikenal gigih dan pantang menyerah, Nia juga diketahui sebagai gadis yang ramah dan suka membantu teman-temannya.

Warga sekitar pun memutuskan untuk membantu merenovasi rumah sederhana gadis penjual gorengan itu.

Rumah Nia berada di pedesaan yang sekitarnya masih banyak pohon. Kediaman gadis itu pun terbuat sepenuhnya dari kayu.

Di dalam sebuah video yang diunggah oleh akun @Lone_Lynx_, terlihat beberapa warga sedang mempersiapkan bahan bangunan yang akan digunakan untuk merenovasi rumah Nia.

Kakek Nia pun menunjukkan betapa sederhananya tempat tinggal gadis penjual gorengan itu.

Sebagian besar terdiri dari susunan kayu, bahkan bagian atapnya pun hanya ditutupi potongan bambu yang disejajarkan.

"Meredam panas teriknya cahaya matahari," kata keterangan dalam video tersebut.

Sang kakek pun menunjukkan kamar Nia, tempat sehari-hari gadis itu beristirahat dan belajar untuk meraih cita-citanya.


(Kakek Nia menujukkan kamar gadis penjual gorengan itu)

Tempat menyimpan bukunya pun nampak sederhana. Beberaoa kamus Bahasa Inggris terlihat di dalamnya.

Kata sang kakek, Nia dikenal sebagai siswi yang pintar Bahasa Inggris saat berada di SMA. Ternyata, gadis itu memang sering belajar Bahasa Inggris selepas mengaji di malam hari.

Berjalan ke belakang, terungkap bahwa rumah itu belum lama menambah kamar mandi dari hasil jualan gorengan gadis yang baru saja lulus SMA itu.

Rupanya, memiliki rumah layak huni adalah salah satu impian Nia yang mendorongnya terus semangat untuk berjualan gorengan.

Meski hidup tulang punggung keluarga itu harus berakhir, nampaknya kebaikan hatinya telah meningkatkan derajat keluarganya selepas dirinya meninggal.

Sementara itu, pelaku pembunuhan dan pemerkosaan, Indra Septiarman sudah mengakui perbuatannya dan bersiap untuk menerima hukuman.

Pihak keluarga pun berharap pelaku mendapatkan hukuman yang setimpal. (iwh)


 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:14
02:49
06:34
01:55
02:35
01:52
Viral