Tujuh mayat ditemukan bergelimpangan di aliran kali bekasi, Perumahan Pondok Gede Permai, Kecamatan Asih, Kota Bekasi, Minggu (22/9) pagi..
Sumber :
  • tvOnenews.com/M Supyan Limpong

Selain 7 Remaja yang Tewas, Puluhan Pelaku Tawuran Ternyata Ikut Ceburkan Diri ke Kali Bekasi Saat Dikejar Polisi

Minggu, 22 September 2024 - 19:59 WIB

Bekasi, tvOnenews.com - Selain tujuh remaja yang ditemukan tewas, puluhan rekan korban juga ikut menyeburkan diri ke Kali Bekasi saat dikejar oleh Tim Perintis Polres Metro Bekasi Kota.

Hal itu diungkap oleh Oong warga Perumahan Pondok Gede Permai. Dia mengaku sempat melihat puluhan remaja masuk ke kompleks perumahannya setelah menyeberangi aliran Kali Bekasi.

“Kalo saya lihat yang masuk ke kompleks PGP ada sekitar 30 orang, cumankan kita enggak tau, kita pikir mereka warga kita,” kata Oong saat ditemui tvOnenews.com di bantaran Kali Bekasi, Minggu (22/9/2024) petang.

Dia baru mengetahui puluhan remaja tersebut merupakan pelaku tawuran setelah ada pihak kepolisian yang mendatangi perumahannya.

Evakuasi tujuh mayat yang ditemukan mengambang di Kali Bekasi, Kota Bekasi, Minggu (22/9).
Sumber :
  • Dokumentasi Kantor SAR Jakarta

 

“Setelah itu saya liat polisi patroli, subuh saya keluar lagi ternyata di sana (pos depan) udah ada orang, ada polisi,” ujarnya.

Oong kemudian melakukan patroli menyusuri bantaran Kali Bekasi bersama polisi dan warga lainnya. 

Di bantaran kali dia mendapati seorang remaja yang terjebak di batu besar yang ada di aliran kali.

“Kita samperin ternyata ada korban selamat 1, kita bawa ke pos polisi Pondok Gede Permai. Kita intrograsi, dia bilang ‘temen kita masih ada yang di kali pak’ Nah temen-temennya itu yang ditemuin (tewas) tadi pagi,” ucap Oong.

Kemudian dia dan warga lainnya kembali menyusuri bantaran Kali Bekasi, dia kembali mengamankan 2 orang warga yang bersembunyi dari kejaran polisi.

“Kita patroli ternyata masih ada orang lagi tuh, kita bawa kita amanin lagi, ada 2 orang terus polisi amanin lagi ada 4 orang, jadi 6 orang,” ungkap Oong.

Menurut Oong, para remaja tersebut dikejar oleh polisi sebelum melakukan aksi tawuran. 

Mereka kemudian kabur ke gang buntu yang tidak bisa dilintasi kendaraan, sehingga mereka nekat menyebutkan diri ke aliran Kali Bekasi.

“Jadi dia kabur dari sebrang, kan kalo di daerah sana kalo pake motor udah gak bisa keluar karena banyak pabrik. Tapi kalo dia jalan kaki bisa, mungkin dia nekat lompat ke kali,” terangnya. (msl/muu)

 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:58
00:42
02:45
00:54
07:31
11:58
Viral