Ridwan Kamil (RK) di Taman Ismail Marzuki.
Sumber :
  • Istimewa

Wacana Ridwan Kamil Atasi Rumah Seng Bedeng: Mereka Jangan Pindah ke Rusun, tapi Dibangun Jadi 4 Lantai

Selasa, 24 September 2024 - 09:02 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Calon Gubernur Jakarta Ridwan Kamil atau akrab disapa RK memberikan pandangannya terkait mengatasi rumah bedeng yang terbuat dari seng di perkampungan kumuh.

Dia menilai bahwa tidak semua solusi mengatasi perkampungan kumuh dengan memindahkan mereka ke rumah susun (rusun).

RK yang juga memiliki latar belakang arsitek ini ingin bereksperimen dengan merevitalisasi rumah seng bedeng menjadi rumah berlantai empat.

"Tidak semua membereskan kampung dengan memindahkan ke rusun. Hari ini aja tim kami sedang men-exercise bagaimana rumah seng bedeng itu bisa naik empat lantai dengan Rp100 juta (per rumah)," jelas dia di Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat, dikutip Selasa (24/9/2024).

Bahkan, eks Gubernur Jawa Barat ini mengaku memiliki sejumlah ide mengatasi perkampungan kumuh dengan program kerjanya yang membangun hunian vertikal.

"Jadi tanpa harus dengan cost social. Jadi ada opsi-opsi, ketika bisa di atas pasar seperti Pasar Rumput, silakan. Ketika bisa seperti rusunami, silakan. Ketika tidak bisa dan lebih maslahat dengan menaikan densitas dua sampai empat lantai ya silakan," tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK) menitip pesan kepada bakal calon gubernur Jakarta Ridwan Kamil (RK) apabila menang kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta 2024.

Hal ini disampaikan langsung oleh JK saat RK datang mengunjungi kediamannya di Brawijaya, Jakarta Selatan.

"Terkait Jakarta pesan beliau, satu, kunci membereskan Jakarta adalah mengatasi kekumuhan," ungkap dia di Jakarta Selatan, dikutip Jumat (6/9/2024).

Sontak politikus Partai Golkar ini mengklaim pesan yang dititip oleh JK sesuai dengan program prioritas miliknya.

"Jadi itu yang akan menjadi prioritas saya juga dan memang observasinya mengatakan salah satu ciri keberhasilan di Jakarta selain mengatasi kemacetan atau banjir adalah mengatasi kekumuhan," jelas dia.

Eks Gubernur Jawa Barat ini ingin mengatasi masalah daerah kumuh dengan pendekatan arsitektural sebagaimana keahlian utama yang dimilikinya.

"Bagaimana membangun tanpa menggusur, memindahkan, itu yang nanti jadi renungan saya untuk menjadi program-programlah," ujar RK.

"Dan beliau (JK) juga sepakat, solusi dari Jakarta, obatnya itu adalah perumahan. Kalau perumahan bisa vertikal seperti di Singapura, di Hong Kong, di mana-mana itu kan menyelesaikan banyak sekali permasalahan," sambung dia. (agr/nsi)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:24
02:55
06:15
00:49
00:57
01:05
Viral