Kasus 7 Remaja Tewas di Kali Bekasi, Keluarga Ungkap Ada Suara Tembakan, Polisi: Hanya Ledakan

Bekasi, tvOnenews.com - Salah satu keluarga dari 7 remaja yang tewas di Kali Bekasi mengungkap ada suara tembakan sebelum ketujuh korban dan rekan-rekannya melompat ke Kali Bekasi, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi.

Hal itu diungkapkan Yanti (46) kakak dari Ahmad Davi. 

Dia mengatakan, tembakan itu yang menyebabkan puluhan remaja itu nekat loncat ke Kali Bekasi.

"Ya itu (katanya) ada polisi gitu. Ada tembakan sekali gitu, ya maksudnya mungkin nakut-nakutin gitu. Jadi mereka tuh pada takut lompatnya ke Kali," ujar Yanti kakak salah satu korban tewas di RS Polri Kramatjati, Senin (23/9).

Yanti mengatakan, informasi tembakan itu ia terima dari pengakuan R, sepupu Davi. Menurut dia, saat itu R berada di lokasi kejadian dan ikut lompat ke Kali Bekasi.

“Dia bisa berenang karena posturnya yang lebih tinggi dari Davi,” kata Yanti.

Sementara itu, Kapolsek Rawalumbu, Kompol Sukadi tidak menampik adanya suara ledakan.

Suara ledakan itu terdengar saat tim Patroli Perintis Presisi Polres Metro Bekasi menggerebek sebuah warung tempat puluhan remaja tersebut nongkrong di wilayah Cipendawa, Rawalumbu, Sabtu (21/9).

“Hanya ledakan katanya dari saksi yang kemarin kita amankan,” kata Sukadi kepada wartawan di lokasi kejadian, Selasa (24/9).

Sukadi belum bisa memastikan apakah bunyi tersebut merupakan suara tembakan atau hal yang lain. 

Namun, dia menyebut bahwa ledakan itu tidak mengarah ke puluhan remaja yang saat itu digerebek polisi.

"Kami tidak tahu ledakan itu, tapi ledakan itu tidak mengarah ke orang ya, hanya ledakan begitu saja, akhirnya anak-anak itu merasa ketakutan," jelas Sukadi. (msl/dpi)