kapal Bantu Hidro Oseanografi.
Sumber :
  • IST

Staf Ahli Menhan Bidang Ekonomi Pimpin Launching Ceremony Kapal Bantu Hidro Oseanografi

Selasa, 24 September 2024 - 19:56 WIB

Batam, tvOnenews.com - Staf Ahli Menhan Bidang Ekonomi Mayjen TNI Steverly C. Parengkuan memimpin kegiatan Launching Ceremony Kapal Bantu Hidro Oseanografi (BHO) (Ocean Going) di Dermaga PT. Palindo Marine, Batam, Selasa (24/9/2024). Program pembangunan kapal ini merupakan kerja sama antara Kementerian Pertahanan RI dengan Abeking & Rassmusen, Jerman. 

Di mana kontrak pembangunan kapal BHO (Ocean Going) dilaksanakan oleh Abening & Rasmussen, sedangkan pembangunan platformnya dilakukan oleh PT Palindo Marine melalui program offset agreement antara Abeking & Rasmussen dengan Ditjen Pothan Kemhan.

Sebelumnya, kegiatan pemotongan plat pertama (first steel cutting) telah dilaksanakan pada 15 September 2023 dan peletakan lunas (keel laying) dilaksanakan pada 14 Desember 2023.

Rangkaian acara Launching Ceremony Kapal BHO (Ocean Going) di awali dengan pemotongan tali tross secara simbolis, penekanan tombol sirine, dan kata sambutan.

Dalam sambutan Kabaranahan Kemhan Marsekal Madya TNI Yusuf Jauhari yang dibacakan oleh Staf Ahli Menhan Bidang Ekonomi disampaikan bahwa kontrak pembangunan kapal BHO (Ocean Going) ini merupakan wujud kontribusi Kementerian Pertahanan dalam mendukung kemandirian industri pertahanan dalam negeri, yang pada akhirnya betujuan untuk meningkatkan laju perekonomian nasional dan kesejahteraan rakyat Indonesia.

“Setelah kegiatan launching ceremony ini kapal BHO (Ocean Going) akan menuju Jerman menggunakan transporter untuk menyelesaikan pemasangan seluruh peralatan oceanografi di galangan Abeking & Rasmussen,” kata Kabaranahan Kemhan, Selasa (24/9/2024).

Sementara, dalam sambutan Komandan Pushidrosal Laksamana Madya TNI Budi Purwanto yang dibacakan oleh Wadan Pushidrosal menegaskan bahwa alutsista dengan teknologi yang canggih menjadi komponen utama yang harus diprioritaskan dalam pelaksaaan tugas operasi. Tanpa dukungan alutsista yang memadai, operasi survei dan pemetaan tidak akan berjalan maksimal. "Saya sangat mengapresiasi kepada pihak yang terkait dalam pembangungan kapal BHO (Ocean Going) terutama kepada Kemhan yang terus mendorong pengembangan teknologi dan infrastruktur maritim," tegas Komandan Pushidrosal.

Berita Terkait :
1
2 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:05
02:23
01:56
09:16
02:24
02:20
Viral