- Tangkapan layar
Ngeri! Tak Mau Disuruh Bebersih, Anak Tebas Ibu dengan Parang Berkali-kali di Depan Rumah sampai Disaksikan Tetangga di Makassar
Jakarta, tvOnenews.com - Peristiwa mengerikan terjadi di Makassar, Sulawesi Selatan tepatnya di Kecamatan Bontoala. Seorang anak tega melakukan penganiayaan dengan menebas ibu kandungnya berkali-kali di depan rumahnya.
Penganiayaan yang dilakukan anak kandung bernama Sarniati (39) terhadap ibunya sendiri yakni Siti Syamsiah (64) di Makassar itu bahkan disaksikan para warga yang histeris.
Warga kesulitan membantu korban yang ditebas parang karena rumah pelaku penganiayaan memiliki pagar yang cukup tinggi dan terkunci.
Selain itu, warga juga merasa ketakutan karena Sarniati nampak sangat beringas menebas ibu kandungnya menggunakan parang berkali-kali.
Akhirnya, setelah semakin banyak orang datang, para warga mulai melempari berbagai benda ke pelaku dari luar pagar.
Beruntung pelaku akhirnya menjauhi korban karena terkena berbagai lemparan dan beberapa warga terlihat memanjat pagar untuk menyelamatkan lansia tersebut.
Kondisi Siti Syamsiah saat diselamatkan sudah bersimbah darah. Di dalam video yang beredar, terdengar suara tangisan diduga dari para warga yang tak tega melihat kondisi lansia 64 tahun tersebut.
Sarniati akhirnya diamankan warga dan langsung dibawa ke Polrestabes Makassar. Saat ditangkap ia tidak banyak berbicara ataupun melawan.
"Pelaku penganiayaan adalah anak kandung sendiri terhadap ibu kandungnya," kata Kapolsek Bontoala, Kompol Muhammad Idris, dikutip Rabu (25/9/2024).
Sementara ini, polisi sudah mengetahui motif pelaku tega melakukan penganiayaan terhadap ibu kandungnya itu.
"Karena tidak terima ditegur oleh ibunya untuk membersihkan rumah, sehingga merasa tersinggung akhirnya dia melakukan penganiayaan dengan menggunakan parang," kata dia menambahkan.
Pihaknya mendapatkan informasi bahwa keluarga itu memang dikenal memiliki anak yang kejiwaannya terganggu.
Saat ini, kepolisian setempat sudah berkoordinasi dengan kepolisian setempat untuk mendalami kasus tersebut.
"(pelaku) mengalami gangguan kejiwaan, bahkan pelaku sering mengamuk apabila ditegur oleh orang tuanya, sehingga kedua orang tuanya sering mengalah apabila ada kelakuan dari yang bersangkutan," ujar Idris.
Sementara itu, Siti Syamsiah kini dalam kondisi kritis karena luka parah akibat tebasan parang yang dilakukan anaknya. (iwh)