Tujuh mayat ditemukan bergelimpangan di aliran kali bekasi, Perumahan Pondok Gede Permai, Jatiasih, Kota Bekasi, Minggu (22/9) pagi..
Sumber :
  • tvOnenews.com/M Supyan Limpong

Polisi Berhasil Identifikasi 2 dari 7 Penemuan Mayat yang Ditemukan Mengambang di Kali Bekasi

Rabu, 25 September 2024 - 15:48 WIB

Jakarta, tvOnenews.com – Polisi berhasil mengidentifikasi dua dari tujuh penemuan mayat remaja yang ditemukan tewas mengambang di Kali Bekasi, Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat, pada Minggu (22/9/2024).

Dua korban yang telah diidentifikasi adalah Muhammad Rizki (19), warga Bojong Menteng, Bekasi, dan Ahmad Davi (16), asal Bantar Gebang Utara, Jawa Barat. 

Adapun identifikasi terhadap penemuan mayat tersebut dilakukan berdasarkan data gigi, sidik jari, ciri medis, serta barang-barang pribadi milik korban.

"Saat ini, sudah ada tujuh keluarga yang melaporkan kehilangan anggota keluarga. Dari data ante mortem dan post mortem yang kami peroleh, dua di antaranya telah teridentifikasi," ungkap Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Pusdokkes Polri, Heru Yulihartano, dalam siaran Kabar Siang tvOne, Rabu (25/9/2024).

Sementara itu, lima jenazah lainnya masih dalam proses identifikasi. Beberapa data masih kurang sehingga polisi perlu melakukan pemeriksaan lebih lanjut, termasuk mengumpulkan informasi dari pihak keluarga korban.

"Kami sudah menghubungi keluarga dari dua korban yang telah teridentifikasi, dan jenazah mereka akan segera diantar ke rumah duka. Proses pemulasaraan juga sudah kami laksanakan dan jenazah telah dimasukkan ke dalam peti," tambahnya.

Selain itu, tim Digital Forensik Polri sedang memeriksa rekaman CCTV serta delapan ponsel yang ditemukan di lokasi penemuan jenazah. Investigasi ilmiah terhadap kasus ini melibatkan berbagai ahli.

Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri juga memeriksa sembilan anggota Perintis Presisi Polres Metro Bekasi untuk menentukan apakah ada pelanggaran kode etik yang terjadi terkait kematian tujuh remaja tersebut.

"Saat ini, delapan ponsel sedang diperiksa di laboratorium oleh tim Digital Forensik. Penyelidikan ini dilakukan secara ilmiah dan berbasis bukti," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Ade Ary, dalam wawancara di siaran Kabar Siang tvOne, Rabu (25/9/2024).

Ade Ary juga meminta waktu untuk menyelesaikan penyelidikan terkait dugaan keterkaitan penemuan tujuh mayat ini, serta penyelidikan mengenai kepemilikan senjata tajam yang masih berlangsung. (ppt/iwh)

 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:47
02:34
07:08
02:04
19:18
06:15
Viral