

- tvOnenews.com/Abdul Gani Siregar
Keponakan Prabowo Tegaskan Tidak Mungkin Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen Dicapai Tahun 2025, Ini Alasannya
Serang, tvOnenews.com - Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) II Thomas Aquinas Muliatna Djiwandono atau Tommy Djiwandono mengungkapka alasan mengapa tidak dapat mencapai pertumbuhan ekonomi hingga 8 persen pada 2025.
Hal ini melanjutkan dari pidato sesumbar presiden terpilih Prabowo Subianto yang kerap menyatakan dirinya mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi hingga 8 persen.
"Pertama yang 8 persen, tolong dimengerti (target) 8 persen itu kan enggak tahun depan," kata dia, di Serang, Banten, Rabu (25/9/2024).
Keponakan Prabowo ini menjelaskan target 8 persen itu adalah target sepanjang masa pemerintahan Prabowo, artinya di rentang tahun 2024-2029.
"8 persen adalah target dari pemerintahan Pak Prabowo. Kalau mau dilihat itu ya itu 5 tahun," ungkapnya.
Politikus Partai Gerindra ini mengakui pertumbuhan ekonomi hingga 8 persen bukan lah perkara mudah, apalagi dicapai dalam waktu yang instan.