Penemuan 7 mayat mengambang di kali belakang PGP Jatiasih.
Sumber :
  • M. Supyan Limpong-tvOne

Kompolnas Dapati Kode Khusus Sebelum Penemuan 7 Mayat di Kali Bekasi

Kamis, 26 September 2024 - 15:02 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) ikut serta dalam proses pengungkapan kasus penemuan 7 mayat di Kali Bekasi, Jawa Barat.

Anggota Kompolnas, Poengky Indarto mengatakan terdapat kode khusus yang ditemukan pihaknya terkait aksi tawuran yang diduga penyebab tewasnya 7 remaja itu.

Menurutnya kode khusus tersebut didapati usai pihaknya memintai keterangan dari 3 remaja yang telah ditetapkan sebagai tersangka.

"Kodenya kan pesta, syukuran, ulang tahun dan sebagainya itu merujuk ke Tawuran. Mengelabui orang tua," ungkap Poengky kepada awak media saat dikonfirmasi, Jakarta, Kamis (26/9/2024).

"Saya tanya ketiga tersangka itu. Siapa yang ulang tahun, kok ada pesta? Mereka jawab tidak ada yang ulang tahun, Bu. Itu artinya ngajak tawuran," jelasnya.

Mendengar jawaban ketiga remaja itu, Poengky hanya bisa menggelengkan kepala.

Poengky pun memastikan pihaknya mendukung polisi agar tetap rutin melakukan patroli guna mencegah terjadinya aksi tawuran dan kejahatan jalanan. Polisi, kata dia, harus menjadi pelindung dan pengayom masyarakat.

"Kami justru berharap orang tua atau wali yang bertanggung jawab menjaga anak-anaknya harus benar-benar memastikan mereka aman ada di rumah pada malam hingga pagi hari, agar anak tidak menjadi korban kejahatan atau terjerumus menjadi pelaku kejahatan," kata dia.

Geger Temuan 7 Mayat Mengambang di Kali Bekasi

Geger ditemukan tujuh mayat remaja laki-laki mengambang di Kali Bekasi, Kota Bekasi pada Minggu pagi kemarin. Kondisi tujuh mayat itu sudah dalam kondisi membengkak di bagian wajah.

Kini, tujuh jasad tersebut sudah dievakuasi ke RS Polri Kramat Jati untuk dilakukan proses identifikasi. Diduga, para korban tersebut nekat menceburkan dirinya ke kali lantaran takut ditangkap oleh tim patroli polisi.

Terkait hal ini, Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto angkat bicara.

Irjen Karyoto menyebut ketujuh mayat remaja yang ditemukan tewas di Kali Bekasi, Jatiasih, Kota Bekasi merupakan pelaku tawuran.

Mereka sengaja menceburkan diri ke Kali Bekasi karena ketakutan saat dikejar Tim Presisi yang sedang berpatroli.

"Memang mereka menyeburkan diri ke sungai karena adanya ketakutan, ketakutan adanya patroli yang lewat atau yang menegur,” kata Irjen Karyoto kepada wartawan di Kota Bekasi, Minggu (22/9/2024).

Aksi tawuran itu terjadi pada pada Sabtu (21/9) dini hari. Pada saat itu, Tim Presisi Polres Metro Bekasi Kota mengamankan sebanyak 21 orang, tiga diantaranya telah ditetapkan tersangka. 

"18 Orang yang diamankan dan yang ditetapkan tersangka 3 orang karena membawa sajam," jelas Karyoto. (rpi/raa)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:10
03:23
06:38
09:05
06:08
11:00
Viral