Rommy Bau Kepala Madrasa Aliyah Negeri 1 Kabupaten Gorontalo.
Sumber :
  • I Kadek Sugiarta/tvOne

Awalnya Tak Mau Ngaku, Guru dan Murid Pemeran Video Syur Viral Sempat Lolos dari BAP Kepala Sekolah..

Kamis, 26 September 2024 - 18:23 WIB

Gorontalo, tvOnenews.com – Pihak Madrasah Aliyah Negeri 1 Kabupaten Gorontalo akhirnya buka suara soal video syur guru dan murid yang viral di media sosial.

Pihak sekolah mengaku sudah mendapatkan laporan atas hubungan keduanya.

Pihak sekolah sudah memberikan teguran keras, sebelum video syur guru dan murid di Gorontalo viral di media sosial.

"Terkait masalah ini, mereka sudah dua kali saya BAP. BAP saya yang pertama itu tahun lalu. Keduanya saya BAP namun negatif, tidak ada pengakuan," ungkap Kepala Madrasa Aliyah Negeri 1 Kabupaten Gorontalo Rommy Bau, Kamis (26/9/2024).

Buntut Viral Video Syur 5 Menit Oknum Guru Bersetubuh dengan Siswi di Madrasah Gorontalo, Orang Tua Korban Lapor Polisi
Sumber :
  • Tangkapan layar

 

Bahkan, baru-baru ini, lebih tepatnya di Agustus 2024, Rommy menyebut dirinya kembali melakukan BAP kepada oknum guru dan siswi tersebut dengan dugaan hubungan kedekatan antara keduanya.

"BAP yang kedua itu karena adanya laporan dari istri guru yang bersangkutan. Dimana istri dari guru tersebut datang ke rumah saya dan mengeluhkan terkait masalah kedekatan guru dan siswa ini," tambah Rommy Bau.

"Setelah itu saya memberikan peringatan keras agar hubungannya tidak lagi dilanjutkan, dan jika dilanggar akan ada konsekuensinya yaitu dikeluarkan dari sekolah begitu juga dengan si guru,” tambahnya.

Kepala sekolah mengaku, video syur guru dan murid tersebut memang sudah ada namun baru-baru ini viral di media sosial.

“Ternyata sebelum BAP ke 2, video tersebut memang sudah ada. Sehingga saya sebagai kepala madrasah memberikan tindakan tegas dengan tidak memberikan lagi jam mengajar kepada guru yang bersangkutan dan melaporkan hal tersebut ke pihak Kementerian Agama,” kata Rommy Bau

Sementara siswi yang terlibat dalam video tersebut sudah dikeluarkan dari sekolah karena sudah melanggar aturan sekolah.

 

“Sementara untuk siswa ini sebenarnya dia sangat pintar dan merupakan ketua osis. Dia merupakan murid kelas 12. Tetapi di sekolah ini punya aturan, dan tata tertib itu setiap tahun kita sosialisasikan, namun karena adanya kasus ini sehingga menyebabkan siswa tersebut harus keluar,” pungkasnya. (iks/muu)

 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:28
01:43
03:04
02:10
03:23
06:38
Viral