Jokowi Sebut Proyek IKN Keputusn Rakyat, PKS: Tidak Sesuai Fakta di Lapangan

Jakarta, tvOnenews.com - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menyebut pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk memindahkan ibu kota negara dari Jakarta ke Kalimantan Timur merupakan keputusan rakyat.

Menanggapi hal ini, Wakil Ketua Majelis Syura PKS Hidayat Nur Wahid mengatakan pernyataan Jokowi tidak sesuai dengan fakta di lapangan.

“Yang dinyatakan Pak Jokowi berbeda dengan fakta yang ada di lapangan,” kata Hidayat di Gedung DPR, Jakarta Pusat, Jumat (27/9/2024).

Dia menjelaskan mayoritas masyarakat tidak setuju ibu kota negara dipindahkan ke IKN. 

Wakil Ketua MPR RI itu pun mengungkit dua hasil survei yang membuktikan hal tersebut.

“Kalau beliau (Jokowi) mengatakan bahwa itu keputusan seluruh rakyat Indonesia yang diwakili oleh seluruh anggota DPR, maka saya sampaikan dua jenis survei yang ternyata mayoritasnya dua survei itu lebih dari 57 persen warga Indonesia tidak setuju pindah ke IKN,” jelasnya.

Hidayat menambahkan seluruh anggota DPR RI juga tidak setuju ibu kota negara pindah ke IKN. Salah satunya Fraksi PKS yang tegas menolak undang-undang tentang IKN.

“Jadi, apa yang disampaikan Pak Prabowo, Pak Jokowi tidak sesuai dengan apa yang di lapangan, dan sebaiknya memang beliau menyampaikan apa adanya saja,” kata Hidayat.

“Apalagi sudah terakhir masa jabatan beliau dan jelas sekali berkali-kali diputuskan kan tidak terlaksana,” tambah dia.

Menurut Hidayat, biarkan presiden selanjutnya yang memutuskan jadi atau tidaknya pemindahan ibu kota negara ke IKN. 

“Dan sudah lah, dengan demikian maka biar presiden yang akan datang yang akan menandatangi Keppres (keputusan presiden) apakah akan pindah atau tidak pindah,” pungkas Hidayat. (saa/muu)