- Muhammad Imron/tvOne/HO
Kronologi Santri Tewas Usai Dilempar Kayu Berpaku oleh Ustaznya Sendiri, Paku Menancap di Kepala Korban
Blitar, tvOnenews.com - KAF (13) seorang santri di sebuah pondok pesantren di Kabupaten Blitar tewas diduga seusai dilempar kayu berpaku oleh seorang ustaz.
Parahnya dalam kayu tersebut terdapat paku dan mengenai kepala sang santri.
Kasi Humas Polres Blitar Kota Iptu Samsul Anwar menjelaskan kronologi kejadian ustaz lempar kayu berpaku kepada santrinya hingga tewas.
Saat itu setelah salat subuh biasanya para santri olah raga dan para santri sudah diingatkan segera mandi karena ada jam kunjungan dari orang tua sekaligus persiapan salat dhuha.
- Pixabay
"Pelemparan kayu terhadap santri dilakukan oleh ustaz-nya, guru mengaji di salah satu pondok di Kecamatan Ponggok. Kami sudah menindaklanjuti kejadian tersebut," katanya, Jumat (27/09)
Korban warga Desa Dadaplangu, Kecamatan Ponggok itu pun terkena lemparan kayu kecil.
Pelaku melemparkan kayu kepada korban karena tidak segera melaksanakan salat dhuha. Peristiwa nahas itu terjadi seminggu lalu.
"Guru tersebut emosi karena para siswa tidak segera bersiap saat dipanggil untuk salat dhuha," ungkap Samsul Anwar.
Lanjut Samsul, kayu yang dilempar oknum guru tersebut terdapat paku langsung menancap sedalam 3 cm tepat di bagian belakang kepala siswa tersebut.
"Korban pun langsung tak sadarkan diri. (Paku) langsung dicabut, mau dilakukan operasi tidak berani karena sudah pendarahan,” sambung Samsul.
Saat dibawa ke RSUD Srengat, korban dirujuk ke RSUD Kabupaten Kediri.
Namun, takdir berkata lain. Korban mengembuskan napas terakhir.
"Saat dirujuk itu ternyata pihak rumah sakit mengatakan kondisi korban sudah tidak tertolong. Selanjutnya korban meninggal dunia," jelas Samsul.
Polres Blitar selanjutnya melakukan penyelidikan dan memeriksa sejumlah saksi, termasuk pelaku pelemparan.
Namun, terduga pelaku belum ditahan. Polisi masih menunggu laporan dari pihak keluarga korban.(min/muu)