Soal Makan Gizi Gratis, Hashim: Sudah Digagas Prabowo 18 Tahun Lalu

Jakarta, tvOnenews.com - Hashim Djojohadikusuma menyebut program makan bergizi gratis telah direncanakan Presiden terpilih Prabowo Subianto sejak 18 tahun lalu. 

Hal itu diungkapkannya pada saat memberikan sambutan dalam acara Paguyububan Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) di Intercontinental Hotel, Pondok Indah, Jakarta Selatan, Sabtu (28/9/2024). 

"Hal ini sudah saya bicarakan dengan kakak saya, dia sampaikan gagasan ini tahun 2006, 18 tahun lalu," ungkapnya. 

Hashim menjelaskan, program tersebut diinisiasi Prabowo atas dasar keprihatinan. Sebab saat itu, angka stunting atau kurangnya gizi bagi anak di angka 30 persen. 

Maka dari itu, sambung Hashim, salah satu fokus utama Prabowo usai dilantik sebagai Presiden yakni menurunkan angka stunting di Indonesia dengan cara melaksanakan program unggulannya soal pemberian makan gizi gratis kepada anak-anak. 

"Ini yang Prabowo ingin perbaiki. Jangan sampai terlanjur. Saat ini 25 persen anak Indonesia stunting, sempat naik jadi 38 persen di 2014. Presiden terpilih yang baru ingin kita kurangi angkanya, kalau bisa sampai 0 persen," ujarnya. 

Disisi lain, Ketua Umum PSMTI Wilianto Tanta secara tegas mengatakan akan mendukung program pemerintahan Prabowo-Gibran untuk ketahanan pangan dan stunting. 

Menurutnya, permasalahan terkait ketahanan pangan dan pemberian gizi ini sangat perlu di perhatikan saat ini guna menjadi pondasi menuju visi Indonesia Emas di tahun 2045.

"Jadi semua butuh makan, butuh gizi sehingga ini menjadi program utama pemerintah Prabowo-Gibran. Kami menyatakan siap mendukung," tegasnya. (aha/muu)