Ketum The Jakmania Akui Bakal Terima Ridwan Kamil, Tetapi Ada Syaratnya

Jakarta, tvOnenews.com - Ketum The Jakmania Diky Soemarno mengatakan pihaknya bisa menerima siapa pun sosok cagub Jakarta yang terpilih termasuk Ridwan Kamil.

Namun, mereka tak hanya asal terima saja, melainkan harus sesuai persayaratan, yakni mencintai Persija dan The Jakmania.

Hal itu disampaikan Diky saat ditanya apakah Persija dan The Jakmania bisa menerima sosok Ridwan Kamil di acara Interupsi “Pilkada Jakarta: Jakmania Pilih Siapa?” di iNews, Kamis (26/9/2024).

“Siapa pun pasti kita terima sebetulnya, siapa pun pasti kita terima, asal dia mencintai Persija. itu saja,” ujar Diky disambut tepuk tangan dari penonton yang hadir.

Bahkan dia menegaskan, syarat mutlak dari The Jakmania bagi siapa pun gubernur yang terpilih harus mencintai Persija. 

“Syarat mutlak dari kita, siapa pun gubernurnya dia harus mencintai Persija,” tegas Diky.

Sebelumnya, mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK) telah mendapatkan kepastian maju ke Pilkada Jakarta 2024 usai bertemu Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto. 

Dia berjanji akan mencintai semua yang ada di Jakarta, termasuk Persija beserta pendukungnya, The Jakmania.

Kemudian, baru-baru ini Calon gubenur (cagub) Jakarta, Ridwan Kamil (RK) kembali umbar berjanji kepada warga Jakarta. 

Kali ini RK berjanji akan memfasilitasi pelajar yang gemar menyaksikan pertandingan Persija Jakarta. 

Bahkan, dia akan berupaya agar pelajar mendapat tiket gratis jika terpilih menjadi Gubernur Jakarta.

Hal tersebut disampaikan RK dalam acara Kongkow Pelajar se-Jakarta. 

Awalnya seorang pelajar dari SMA 10 Jakarta, Brige,  menanyakan kemudahan akses bagi pelajar yang ingin nonton Persija.

"Apakah jika Pak RK menang apakah bisa memberi fasilitas untuk para pelajar Jakarta untuk menonton Persija Jakarta?," ujar Briges kepada RK, di DPD Partai Golkar, Gondangdia, Jakarta Pusat, Sabtu (28/9/2024).

Menanggapi itu, RK mengaku akan mengecek dan berkoordinasi terlebih dahulu kepada manajemen Persija Jakarta. 

Ia menilai perlu ada perlakuan khusus bagi pelajar.
 
"Saya cek dulu, emang bayarnya sama, disamain sama umum? Kalau nonton persija ya? Enggak ada diskon? Jadi intinya kan pelajar duitnya pas-pasan lah ya, minta subsidi kalau bisa gratis gitu," kata RK.

RK pun berjanji akan menyuarakan aspirasi dari pelajar. 

Namun, fasilitas ini hanya diperuntukan bagi pelajar SMA dan SMK.

"Berarti pelajar definisinya maksimal SMA-SMK kan? Di luar itu bayar penuh, atau dinaikin," pungkasnya. (aag)