Pekuat Daya Tahan Masyarakat Ekonomi Kelas Menengah, Aloshop Bekali Generasi Muda pada Kegiatan WiraMuda Academy 2024

Jakarta, tvOnenews.com – Pergerakan ekonomi saat ini tengah melambat akibat faktor kelas menengah terus mengalami penuruan secara signifikan dalam belakangan waktu ini.

Bahkan, data Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat angka penurunan yang cukup substansial pada proporsi kelas menengah sebesar 9,48 juta jiwa, dari 57,33 juta jiwa pada 2019 menjadi 47,85 juta jiwa pada 2024.

Akibatnya sektor perdagangan pun terdampak akibat daya beli masyarakat terus menurun usai banyaknya kelompok ekonomi kelas menengah yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK).

Dalam upaya kembali menggerakan perekonomian masyarakat terkategori kelas menengah dibutuhkan bekal wira usaha terkhusus bagi kaum muda dalam upay mencapai Indonesia Emas 2045 semisal kegiatan WiraMuda Academy.

WiraMuda Academy merupakan program kerjasama Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek).

Program kolaborasi ini termasuk ke dalam Program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) Kemendikbudristek.

Chief Innovation Officer Shipper Group dan Aloshop Indonesia, Jessica Hendrawidjaja mengatakan bahwa sebagai mitra pihaknya turut berpartisipasi penuh dengan mengelola seluruh peserta terpilih dalam WiraMuda Academy di kedua batch tahun 2024 ini.

"WiraMuda Academy akan menjadi wadah persiapan para mahasiswa untuk memasuki dunia kerja sekaligus menjadi wadah untuk belajar membangun usaha. WiraMuda Academy, dapat diartikan sebagai sebuah guide (bimbingan) untuk live commerce (penjualan online). Seperti level baru dalam dunia maya, tempat untuk berjualan seraya berinteraksi langsung dengan pelanggan," kata Jessica dalam keterangannya, Jakarta, Minggu (29/9/2024).

Jessica mengatakan program tersebut merupakan alat bantu bagi generasi muda dalam membangun sektor usahanya dengan tantangan di masa depan.

Jessica menjelaskan peran aktif Aloshop dalam WiraMuda Academy sebagai bentuk dedikasi dan aksi konkret dalam mendukung pertumbuhan Generasi Emas 2045 melalui kolaborasi untuk membangun masa depan pendidikan bisnis online di Indonesia.

Menurutnya dengan memberdayakan pemuda untuk menguasai berbagai pengetahuan, keterampilan, dan jaringan dalam lanskap multifaset industri merupakan tujuan utama pihaknya untuk dapat mendorong perubahan perilaku generasi muda saat ini khususnya di era perdagangan digital.

"Program ini menunjukkan bagaimana dunia digital memiliki peran penting dalam mempengaruhi pertumbuhan perekonomian di Indonesia," ujar dia.

Di sisi lain, Jessica menjelaskan sektor e-commerce dan live commerce Indonesia adalah yang terbesar di ASEAN.

Berdasarkan data statistik, peluang pada tahun 2025 untuk e-commerce dan live commerce diprediksi akan naik hampir 4 kali lipat. Kontribusi sektor e-commerce Indonesia bahkan diproyeksikan dapat menembus USD 130 Miliar di tahun 2025.

Karenanya, pengembangan kompetensi peserta WiraMuda Academy khususnya pada live commerce dapat diibaratkan seperti pertarungan besar dalam menyongsong pertumbuhan ekonomi dan Indonesia Emas 2045.

"Kami tetap optimis bahwa perilaku dan preferensi kelas menengah dalam membentuk tren belanja masih dapat terus bertumbuh," pungkasnya. (raa)