Sarasehan Bersama Menteri Perindustrian, Anindya Bakrie Apresiasi PMI Indonesia di Atas 50

Jakarta, tvOnenews.com - Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia periode 2024-2029, Anindya Bakrie mengapresiasi Kementerian Perindustrian RI atas pencapaian Purchasing Managers Index (PMI) yang angkanya di atas 50.

Hal itu diungkapkan Anindya Bakrie dalam acara Sarasehan bersama Menteri Perindustrian RI "Sinergi pembangunan industri 2025-2029 Kementerian Perindustrian-Kadin Indonesia" di Menara Kadin, Senin (30/9).

“Pada hari ini kita kehadiran Bapak Menteri, Bagus karena suatu hal yang sangat penting. Satu, kita ketahui dan patut kita apresiasi bahwa selama 35 bulan berturut-turut Purchasing Managers Index (PMI) indeks kita di atas 50,” kata Anindya.

Lebih lanjut, Anindya mengungkapkan bahwa atas pencapaian tersebut artinya industrialisasi terjadi dan hal itu sangat penting untuk nilai tambah.

“Apa artinya? Artinya industrialisasi terjadi. Industrialisasi sangat penting buat kita, karena nilai tambah. Bisa bayangkan kalau hanya bahan mentah itu nilai tambahnya sangat sedikit,” ungkap Anindya.

Namun, Anindya menuturkan bahwa beberapa bulan terakhir Purchasing Managers Index (PMI) terkontraksi. Hal itu diketahui akibat permintaan yang sedikit turun. 

Kendati demikian, Anindya yakin tentunya dalam hal itu telah disiapkan antisipasi kontraksi jangka panjangnya.

“Selama 35 bulan berturut-turut ini tidak main-main. Dan memang beberapa bulan terakhir terkontraksi. Tapi saya yakin tiap-tiapnya jangka panjang sudah disiapkan,” ucap Anindya. (ars/dpi)