Disebut Suka Sama Suka, Ternyata Begini Cara Guru Bujuk Siswi di Video Syur Gorontalo hingga Mau Bersetubuh dan Jadi Viral

Jakarta, tvOnenews.com - Video syur guru dan siswi di sebuah madrasah di Gorontalo masih menyisakan banyak pertanyaan soal hubungan keduanya.

Diketahui dua orang yang ada di dalam video syur viral itu adalah guru dan siswi, yakni DH (57) dan P seorang siswi kelas 12.

Video syur yang viral itu ternyata direkam oleh teman dari P untuk ditunjukkan ke istri DH terkait adanya bukti hubungan gelap antara guru dan siswi tersebut.

Meski demikian, video syur itu justru viral dan membuat geger jagat maya. Saat ini kondisi siswi tersebut menjadi trauma berat.

Belakangan terungkap bahwa ternyata kedekatan antara guru dan siswi itu sudah dimulai sejak tahun 2022.

Kepala Sekolah MAN 1 Gorontalo, Rommy Bau menuturkan bahwa awalnya DH adalah guru pembimbing ekstrakurikuler karya ilmiah, sementara P salah satu anggotanya.

Bermula dari ekstrakurikuler tersebut keduanya justru semakin dekat dan menjalin hubungan gelap.

"Anak ini termasuk siswa yang punya kemampuan karya ilmiah dan oknum guru ini sebagai pembimbingnya," kata Rommy beberapa waktu lalu.

P merupakan siswi berprestasi di sekolahnya. Namun, dia ternyata adalah anak yatim piatu.

Mengetahui hal itu, DH memberikan perhatian lebih kepada P sehingga kemungkinan gadis remaja itu merasa nyaman dengan sang guru.

Kapolres Gorontalo AKBP Deddy Herman menuturkan, DH sering membantu P sampai tumbuh hubungan asmara di antara mereka.

"Tersangka ini mengayomi, sering membantu tugas, memberi perhatian lebih," kata Deddy menjelaskan.

Deddy mengatakan, di dalam video syur yang viral itu tidak ada paksaan untuk melakukan hubungan badan.

Sebab, rupanya P sudah termakan bujuk rayu dan manipulasi DH yang dilakukan selama ini.

Kedekatan guru dan siswi ini sempat menjadi kecurigaan. Pada tahun 2023, Kepala Sekolah sempat memanggil keduanya untuk mengklarifikasi hubungannya.

Pada waktu itu, baik guru dan siswi tersebut membantah memiliki hubungan spesial.

Namun, nampaknya kedekatan keduanya semakin membuat orang di sekitarnya curiga termasuk istri DH.

Pada Agustus 2024, istri DH melaporkan kecurigaannya kepada Rommy. Setelah itu, pihak sekolah pun kembali memanggil DH dan P.

Saat itu, Rommy menegaskan akan memberikan sanksi tegas jika mereka kembali memunculkan kecurigaan.

Nampaknya, teguran itu dihiraukan sampai video syur antara guru dan siswi tersebut viral.

Sementara itu, menurut aktivis perempuan Gorontalo, hubungan keduanya tidak bisa disebut suka sama suka.

Sebab, P masih di bawah umur dan kondisi keluarganya membuat ia mudah dimanipulasi.

"Tidak bisa hanya melihat dari sisi adegan dalam video yang ramai tersebut, kemudian langsung menyimpulkan bahwa perbuatan asusila itu terjadi atas dasar suka sama suka," kata Direktur Lembaga Riset Hukum dan Gender (Leaders) Gorontalo, Hijrah Lahaling. (iwh)