Ridwan Kamil Umbar Janji, MRT Bakal Sampai Kepulauan Seribu

Jakarta, tvOnenews.com - Pasangan calon (Paslon) Pilkada Jakarta 2024, Ridwan Kamil - Suswono berencana menjadikan kawasan Kepulauan Seribu sebagai kawasan ekonomi khusus.

Rencana itu disampaikannya saat mengumbar janji kampanye pada perhelatan Pilkada Jakarta 2024.

"Kepulauan Seribu kita usulkan sebagai kawasan ekonomi wisata khusus. Itu gerbangnya di Ancol. Karena lahannya dimiliki oleh pemerintah provinsi maka aksesibilitasnya jauh lebih mudah untuk diatur," kata Ridwan Kamil dalam keterangannya, Jakarta, Senin (30/9/2024).

Tak hanya itu, Ridwan Kamil turut mengumbar janji bagi pembangunan di Kepulauan Seribu.

Umbar janji itu berupa penyediaan akses moda transportasi MRT yang menuju kawasan Ancol, Jakarta Utara.

"MRT ujungnya juga ada di Ancol," ungkapnya.

Selain mengembangkan Kepulauan Seribu, pasangan RIDO juga akan mengembangkan infrastruktur di Jakarta Utara.

"Jakarta Utara tetap akan disempurnakan, diperbaiki. Jangka pendek dihijaukan, jangka menengah akan kita kaji lebih matang. Kalau kurang banyak jalan, insyaAllah diperbanyak," tegas dia.

Politikus Partai Golkar ini bilang pembangunan infrastruktur yang paling logis memang akan lebih mudah dilakukan ke arah utara Jakarta. 

Ia menilai utara Jakarta masih memiliki lahan yang bisa dikembangkan.

"Timur sudah padat dan lahannya terbatas, begitu juga dengan barat, dan selatan. Yang memungkinkan adalah ke utara dengan memaksimalkan salah satunya lewat lahan reklamasi. Utara secara takdir masih bisa direkayasa, itu poinnya," ungkap dia.

Mantan Gubernur Jawa Barat ini meminta kepada warga Jakarta untuk tidak selalu melihat reklamasi dari sisi buruknya saja.

"Reklamasi itu jangan selalu dilihat buruk ya. Menjadi buruk itu kalau dia melanggar namanya prinsip-prinsip sustainable development," cetus dia.

Menurut Ridwan Kamil, selama tidak merusak lingkungan reklamasi bisa mendatangkan kebaikan.

"Selama tidak merusak lingkungan, Singapura melakukan, Jepang melakukan, Dubai melakukan, banyak negara melakukan. Yang penting yang dijaga prinsip-prinsip sustainable development," tutup Ridwan Kamil. (raa)