Ilustraasi kantor BUMN.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/hp.

Dukung Pembubaran BUMN, Pengamat: dari Alat Politik Sampai Dimanfaatkan untuk Sepak Bola

Selasa, 1 Oktober 2024 - 14:41 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Pengamat politik ekonomi Indonesia, Ichsanudin Noorsy mendukung pembubaran Kementerian di era Presiden terpilih Prabowo Subianto. 

Ichsanudin menilai BUMN saat ini lebih banyak digunakan sebagai alat politik hingga urusan sepak bola oleh menterinya. 

"Sejak 2005 saya menggagas didirikannya Badan Pengurus dan Pengelola Usaha Milik Negara. Salah satu tujuannya adalah untuk membedakan antara wilayah (entitas) politik dan wilayah (entitas) bisnis," kata Ichsanudin, Senin (30/9/2024).

Ichsanudin menyebut menteri BUMN memiliki keleluasaan untuk menunjuk seseorang sebagai komisaris atau sebagai direksi. 

Dia mempertanyakan bagaimana menteri dalam mengambil keputusan dengan ukuran akademik, dengan ukuran subjektif atau dengan ukuran objektif.

Ichsanudin mencontohkan bagaimana pemain Timnas Indonesia, Ragnar Oratmangoen menjadi brand ambassador untuk salah satu bank BUMN, Bank Syariah Indonesia

Dia pun mempertanyakan bagaimana seorang pemain naturalisasi justru menjadi brand ambassador. 

"Ketika seseorang dinyatakan sebagai ambasador, pertanyaan besarnya, dia sudah punya prestasi apa di bidang itu? Ada nggak jejak, rekam jejak yang menunjukkan dia punya prestasi di bidang itu. Sehingga dia dijadikan ambasador? Nah, ini keputusan politik atau keputusan karir gitu loh," kata Ichsanudin. 

Erick Thohir sebagai Menteri BUMN, lanjut Ichsanudin, lebih banyak bermain politik dari pada menyelesaikan urusan ekonomi dan bisnis di BUMN. 

"Di satu sisi memang ada kelihatan peningkatan aset Pada BUMN Tapi pada saat yang sama Dia ngebebanin APBN kayak gimana? Kan gitu Ngukur-ngukurnya Begitu juga ketika kita bilang Udah ngebebanin APBN lewat Penyertaan modal negara yang utangnya juga luar biasa," ujarnya.

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:47
03:10
06:27
06:11
03:16
01:02
Viral