- Dok. Kemnaker
Budaya K3 Jadi Kunci Produktivitas, Kemnaker Genjot Peningkatan 16.000 Tenaga Ahli Kompeten di 2024
Padahal, jumlah perusahaan terus meningkat seiring dengan perkembangan industri.
Hal ini menyebabkan kesenjangan yang cukup signifikan antara kebutuhan dan ketersediaan tenaga ahli K3 di lapangan.
Meskipun demikian, pemerintah berkomitmen untuk meningkatkan jumlah dan kualitas Ahli K3. Fahrurozi juga menekankan bahwa K3 berhubungan langsung dengan produktivitas kerja.
"Produktivitas tak akan tercapai jika pekerja merasa tidak aman atau sering mengalami masalah kesehatan. Oleh karena itu, K3 menjadi syarat utama agar produktivitas bisa meningkat," jelasnya.
Pentingnya K3 ini diharapkan bisa dipahami oleh semua pihak yang terlibat dalam ekosistem K3. Para ahli K3 perlu terus memperkuat promosi K3 agar kesadaran masyarakat semakin tumbuh.
"Kita sebagai komunitas K3 harus memahami pentingnya mempromosikan K3 secara efektif. Jika promosi ini tidak dijalankan dengan baik, maka keberhasilannya akan sulit tercapai," tambahnya.
Selain fokus pada promosi, peningkatan kompetensi para Ahli K3 juga menjadi prioritas. Saat ini, Indonesia memerlukan lebih banyak Ahli K3 yang memiliki keahlian tinggi.