Akun Instagram Murid di Gorontalo yang Terlibat Skandal Video Syur dengan Gurunya Berseliweran, Ternyata Ini Kebenarannya

Jakarta, tvOnenews.com - Akun Instagram murid di Gorontalo yang terlibat skandal video syur dengan gurunya berseliweran di lini masa. Ternyata inilah kebenarannya. 

Terpantau ada puluhan akun Instagram yang mengatasnamakan murid berinisial P (16) yang terlibat skandal dengan gurunya yang berinisial D (57). 

Puluhan akun Instagram itu menggunakan foto P. Bahkan, beberapa dari mereka menggunakan kata “real” pada username-nya agar pengguna lainya percaya jika akun tersebut adalah milik P. 

Selain akun Instagram, akun Facebook milik P juga ikut berseliweran di lini masa.

Bahkan, akun Facebook itu sampai membuat status yang seolah-olah itu adalah klarifikasi dari dirinya sendiri mulai dari menuliskan kronologi dia dekat dengan D hingga mengaku lega videonya tersebar lantaran dia tidak budak seks lagi. 

Terkait hal ini, Kepala Dinas Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Provinsi Gorontalo Yana Yanti Suleman menegaskan HP P disita Polres Gorontalo untuk keperluan penyelidikan.

HP itu disita terhitung pada Rabu (25/9/2024).

"Korban saat ini tidak pegang HP," tegas Yana, Minggu (29/9/2024).

Yana memastikan seluruh media sosial baik Instagram atau Facebook yang mengatasnamakan P adalah akun bodong atau akun hoax yang tidak bisa dipertanggungjawabkan.

“Korban tidak pernah klarifikasi di Facebook karena dia sejak hari Senin tidak pegang HP karena diamankan Polres untuk barang bukti," ujar Yana.

Adapun kini P sudah ditangani pihak terkait dan D ditetapkan sebagai tersangka.

Dia terancam penjara minimal 5 tahun dan maksimal 15 tahun imbas video syur guru dan murid di Gorontalo yang tersebar di jagat maya. 

Seperti diketahui, link video syur guru dan murid di Gorontalo tersebar. Imbasnya, keluarga P melaporkan D ke polisi hingga kasus ini pun diusut. 

Setelah diusut, diketahui P dan D telah menjalin hubungan sejak 2022 lalu.

P merasa nyaman dengan D lantaran D mengayomi dan memberikannya perhatian lebih. Hubungan keduanya sempat diketahui pihak sekolah, namun keduanya membantah.

Pada 6 September 2024 lalu mereka disebut-sebut melakukan hubungan di rumah rekan P.

Rekan P ternyata merekamnya dengan alasan ingin memberitahu istri sah D. Namun, hingga saat ini sosok penyebar video itu masih ditelusuri polisi. (nsi)