Ilustrasi ruang kendali di BPBD.
Sumber :
  • dok. DPRD Jakarta

Legislatif Desak Pemprov Jakarta Informasikan Gempa Megathrust Secara Masif

Kamis, 3 Oktober 2024 - 10:53 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Anggota DPRD DKI Jakarta Ali Hakim Lubis mendorong Pemprov DKI Jakarta memberikan informasi secara masif ke masyarakat terkait potensi Gempa Megathrust.

Dengan demikian, masyarakat tidak panik dan terhindar dari informasi hoaks terkait persoalan itu.

“Soal Gempa Megathrust, saya pikir Pemprov harus segera koordinasi dengan pihak BMKG soal potensi gempa tersebut,” ujar Ali saat dihubungi, Kamis (3/10/2024).

Dia juga meminta Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Diskominfotik) serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) ikut andil memberikan informasi yang akurat.

Selain itu, penyebaran informasi dilakukan melalui platform, sekaligus menyiapkan sistem peringatan yang bersifat real time.

Sistem peringatan yang real time itu kemudian ditampilkan di televisi dan smartphone.

“Saya sarankan juga pihak Pemprov sosialisasi melalui media seperti TV, Media online dan lainnya, serta melalui perangkat RT atau RW,” kata Ali.

Ia berpendapat, penyebaran informasi harus dilakukan dengan optimal agar warga Jakarta selalu siap siaga.

Bahkan, informasi yang optimal juga bisa mengurangi jumlah korban jika terjadi bencana gempa megathrust.

“Sehingga, pihak Pemprov bisa melakukan sosialisasi atau upaya demi mencegah terjadinya korban jiwa,” ungkap Ali.

BMKG mengungkapkan Jakarta dan sekitarnya memiliki potensi untuk terkena dampak dari gempa megathrust.

Gempa tersebut bersumber dari zona subduksi Selat Sunda dengan potensi kekuatan magnitudo 8,7.

Berdasarkan informasi yang dihimpun dari BMKG, Jakarta dan sekitarnya bisa terkena dampak Gempa Megathrust yang bersumber di zona subduksi Selat Sunda dengan potensi kekuatan Magnitudo 8,7.

Gempa ini memiliki dampak guncangan kuat dan tsunami di Banten, Lampung, Jakarta, dan Jawa Barat, mencapai skala intensitas kuat hingga sangat kuat dan menimbulkan kerusakan ringan hingga sedang. (agr/iwh)

 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:49
02:03
02:10
01:29
07:12
02:14
Viral