Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) 2024 – 2029 Anindya Bakrie bersama Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi..
Sumber :
  • Istimewa

Sarasehan Kadin Indonesia Bersama Menkominfo, Lima Pujian Anindya Bakrie Kepada Menteri Budi Arie Setiadi

Kamis, 3 Oktober 2024 - 20:20 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) 2024 – 2029 Anindya Bakrie menyampaikan pujiannya terhadap kepemimpinan Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi, saat memberikan sambutannya di acara “Sarasehan Dengan Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia
di lt.29 Menara Kadin Indonesia, Kuningan, Jakarta, Kamis (3/10/2024).

Hal pertama yang disampaikan Anindya adalah adanya pembangunan BTS (Base Transceiver Station) atau Stasiun Pancar-Terima Dasar, sebuah prasarana telekomunikasi yang memudahkan komunikasi nirkabel antara perangkat komunikasi dan jejaring operator.

“Dari pembangunan BTS yang bisa dibilang menjadi perhatian masyarakat, beliau menyelesaikan (pembangunan) hampir 6.000 stasiun yang mangkrak dalam setahun terakhir. Dan BTS adalah infrastruktur dasar dari telekomunikasi,” kata Anindya Bakrie dalam keterangannya, Kamis (3/10/2024).

Kedua mengenai keberhasilan untuk terus memberantas praktik judi online.

Menurut data dari PPATK tahun 2024, dalam kuartal pertama 2024 nilai akumulasi perputaran transaksi judi online mencapai Rp600 triliun dengan jumlah penduduk Indonesia terlibat aktivitas judi online per tahun 2024 sebesar empat juta orang.

“Itu juga tidak main-main angkanya yang bisa mencapai (rataan) Rp400 triliun per kuartal. Untuk itu dibutuhkan kepandaian, keberanian, dengan suasana politiknya (tetap) stabil dan sejuk, bahkan dengan keberlanjutan strategi yang jitu,” jelas Anindya Bakrie.

Kemudian mengenai terminasi proyek Hot Backup Satelite (HBS) yang dilakukan Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo), yang bermasalah, sehingga tercatat pengembalian uang negara dari penghentian proyek tersebut senilai Rp3,5 triliun dari konsorsium.

“Beliau juga melaksanakan pemilu 2024 (dengan lancar) yang menjadi syarat utama untuk kita bisa berusaha dalam kondisi politik yang stabil dan sejuk. Serta beliau juga mencegah disrupsi ekosistem UMKM (Usaha Mikro, Kecil, Menengah) nasional. Bagaiamana pun juga beliau selalu menekankan ekosistem UMKM nasional harus diberikan perhatian khusus,” ungkap Anindya Bakrie.

Anindya kembali menegaskan keinginan Kadin Indonesia menjadi mitra strategis pemerintah sebaik mungkin.

Untuk itu, karena mitra Kadin Indonesia adalah Kadin-Kadin Provinsi, Kabupaten, Kota dan asosiasi (Anggota Luar Biasa/ALB), kami berharap bukan saja menjadi mitra tetapi bisa membantu pergerakan ekonomi ke depan, khususnya kerja sama melalui pengembangan ekonomi digital nasional.

“Jadi kita lihat visi Indonesia Digital Tahun 2045 sangat tepat: infrastrukturnya digital, pemerintahannya digital, ekonominya digital, dan masyarakatnya digital,” jelas Anindya Bakrie.

Sementara itu, Menkominfo Budi Arie Setiadi mengatakan potensi perkembangan ekonomi digital nasional
begitu luar biasa.

Pemerintah memerlukan kerja sama kolaborasi yang sinergi dengan Kadin untuk ikut berkontribusi dalam mendorong perkembangan bisnis di sektor digital.

“Karena potensi yang begitu besar, jangan sampai diambil negara lain,” tegas Budi.

Anindya Bakrie Membawa Angin Segar

Pasca-sarasehan Kadin Indonesia bersama Menteri Komunikasi dan Informatika, beberapa pengurus Kadin Provinsi dan asosiasi (ALB), menyampaikan apresiasi mereka atas kegiatan sarasehan dengan beberapa menteri yang diselenggarakan Kadin Indonesia di bawah kepemimpinan Anindya Bakrie.

“Pertemuan hari ini membuat saya sangat bahagia karena pak Menteri (Budi Arie Setiadi) mengatakan bahwa potret peluang ekonomi digital di Indonesia sangat besar. Saya lihat asosiasi ataupun penyelenggara digital ekonomi dan juga teman-teman Kadin Daerah (Provinsi/Kabupaten/Kota) sangat antusias. Pak Anin memberikan sebuah janji dan angin segar yang, menurut saya, beliau akan segera melakukan akselerasi dengan pemerintah, khususnya sektor digital,” jelas Rico Rustombi, Pengusaha Nasional/ Tokoh Kadin Indonesia.

“Beliau (Anindya Bakrie) juga “orang lama”, tentu beliau akan lebih mengerti (Kadin) sebagai mitra strategis pemerintah untuk mengembangkan ekonomi digital ini,” kata Benny Soetrisno, Ketua Umum Gabungan Pengusaha Ekspor Indonesia.

“Saya sangat berharap bahwa hasil dari diskusi menjadi masukan, Pak Anin sebagai Ketum Kadin (Indonesia) membawa angin segar dan Kadin akan menjembatani semua regulasi yang diterapkan pemerintah,” kata Imam Hartawan, Sekjen Ikatan Nasional Konsultan Indonesia.

“Kadin Indonesia di bawah Ketum Anindya semakin mantap karena terus mengundang menteri-menteri sesuai dengan bidang masing-masing dan tentu saja (kami mendapatkan) tips-tips dan bocoran-bocoran arah pemerintahan ke depan. Dan yang pasti para pengusaha terutama para pengurus Kadin dan anggota bisa mendapatkan manfaat,” tegas Kukrit Suryo Wicaksono, Dewan Pertimbangan Kadin Jawa Tengah.

Acara Sarasehan Kadin Indonesia dengan Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi merupakan acara sarasehan keempat yang diselenggarakan Kadin Indonesia di bawah kepemimpinan Anindya Bakrie.

Setelah Rabu, 2 Oktober 2024 kemarin dengan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. Sebelumnya juga dilaksanakan acara Sarasehan dengan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita pada Senin, 30 September 2024, dan dengan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan dan Menteri Investasi/Kepala BKPM Rosan P. Roeslani saat HUT Ke56 Kadin Indonesia, Selasa, 24 September 2024.(lkf)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:49
02:03
02:10
01:29
07:12
02:14
Viral