Kegiatan FGD bertemakan 'Kolaborasi Antar Kelembagaan Untuk Mewujudkan Stabilitas Harga dan Rantai Pasok Unggas yang Adil dan Berkelanjutan'.
Sumber :
  • Istimewa

Program Makan Bergizi Gratis Prabowo-Gibran Diharapkan Jadi Solusi Permasalahan Oversuply Peternak Ayam

Jumat, 4 Oktober 2024 - 21:22 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Peternak ayam mandiri didorong untuk menjadi mitra ataupun membentuk asosiasi guna mewujudkan stabilitas harga dan rantai pasok unggas yang adil dan berkelanjutan. 

Dosen Fakultas Kedokteran Hewan Institut Pertanian Bogor (FKH IPB), Trioso Punawarman mengatakan langkah itu guna menangkal kelebihan stok atau surplus yang menyebabkan harga pembelian ayam ras hidup di peternak menurun dan merugi.

Ia menekankan supply yang berlebih adalah suatu angerah mengingat keberhasilan kementerian teknis yang memproduksi pangan asal hewan.

"Persoalannya tidak semua pelaku usaha itu termasuk asosiasi berusaha untuk mempromosikan atau membuat demand. Karena promosi itu penting. Sehingga di tingkat masyarakat dan organisasi termasuk juga apabila Presiden ada suatu aktivitas makan banyak ayam dan telur akan meningkatkan demand," kata Trioso dalam kegiatan FGD bertemakan 'Kolaborasi Antar Kelembagaan Untuk Mewujudkan Stabilitas Harga dan Rantai Pasok Unggas yang Adil dan Berkelanjutan', Jakarta, Jumat (4/10/2024).

Trioso menilai program Presiden terpilih RI, Prabwo Subianto berupa makan bergizi gratis pada Januari 2025 dapat membawa angin segar para peternak ayam mandiri. 

Kendati, kata Trioso hal tersebut tidak terlalu signifikan untuk menyerap ayam hidup dari peternak mandiri mengingat program tersebut dilakukan secara bertahap.

"Cuma persoalannya tidak segitu cepat dilakukan karena efektifitas program ini baru Januari 2025 dan itu baru terserap 20 juta warga, tahun 2026, 65 juta dan pada 2027 82,9 juta sehingga tidak cepat meningkatkan demand mungkin tidak terlalu signifikan untuk menaikan (demand). Maka dari itu perlu program yang cepat dan terstruktur serta promosi baik dari pemerintah pusat dan daerah," katanya.

Berita Terkait :
1
2 3 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:46
00:50
01:22
02:57
02:43
02:59
Viral