KPU Jakarta Ungkap Persiapan Menjelang Debat Perdana Cagub-Cawagub Besok, Gladi Resik Dilakukan Malam Ini

Jakarta, tvOnenews.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta terus melakukan pemantangan menjelang debat perdana calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta yang digelar pada Minggu (6/10) besok.

Terbaru, KPU telah melakukan koordinasi dengan para tim perwakilan dari masing-masing pasangan calon atau paslon serta pihak kepolisan untuk mengamankan jalannya debat.

Komisioner KPU Jakarta Astri Megatari mengatakan, pada debat nanti akan dibagi menjadi menjadi enam segmen. Pada segmen pertama dipakai untuk pemaparan visi-misi dari para paslon.

Pada segmen kedua dan ketiga seluruh paslon baik Ridwan Kamil-Suswono, Dharma-Kun, Pramono-Rano Karno menjawab pertanyaan dari para panelis yang telah ditentukan oleh KPU Jakarta.

Sementara, segmen keempat dan kelima, yakni sesi tanya-jawab dari masing-masing calon. Segmen keenam atau terakhir digunakan sebagai penutup.

Astri menjelaskan, pihaknya belum dapat memastikan terkait penggunaan podium dalam debat tersebut. Pasalnya putusan itu akan diumumkan setelah selesai gladi resik pada pukul sembilan malam nanti.

"Itu baru kelihatan setelah gladi, nanti waktu gladi kita akan undang dari paslon, lihat sama-sama flownya, nanti baru kita putuskan," jelasnya.

Astri berharap, jalannya debat nanti berjalan dengan aman dan lancar. KPU juga telah berkomunikasi dengan Liaison Officer atau LO untuk akan tidak terjadi penumpukan para pendukung yang hadir.

"Sudah komunikasi dengan LO bagaimana nanti kemudian pengaturan kedatangannya supaya nanti tidak menumpuk sewaktu-waktu nanti," tandasnya.

Sekadar informasi, KPU telah menetapkan Jiexpo Kemayoran sebagai tempat dilangsungkannya debat perdana pada esok hari.

Selain itu, debat perdana akan dimulai pada pukul 19.00 hingga 21.30 WIB dengan durasi 150 menit dengan rincian 120 menit waktu debat, 30 menit jeda iklan.

KPU telah memutuskan nama moderator yang akan memimpin debat yaitu Aryo Adi dan Annisa Dasuki. Sementara 7 penelis diantaranya Dr. Gub Gun Haryanto, Dr. Beki Mardani, Dr. R. Siti Zuhro, Dr. Nurliah Nurdin, doktor Ahsan Numinan, doktor Didi Suharyanto dan Andita Virseli Utami. (aha/dpi)