- IST
79 Tahun Jaga Keutuhan Bangsa, Kepala BNPT Harap TNI Semakin Bersinergi dan Kuat
Jakarta, tvOnenews.com - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Komjen Pol Eddy Hartono, S.I.K., M.H., menyampaikan pentingnya peran TNI selama 79 tahun dalam bersinergi menjaga kedaulatan dan keutuhan bangsa, terutama dalam menghadapi berbagai tantangan keamanan yang dapat mengancam persatuan dan keutuhan nasional.
"Selama 79 tahun TNI hadir menjaga kedaulatan dan keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Dengan semangat patriot, TNI mampu bersinergi dengan seluruh elemen bangsa untuk mengayomi rakyat dari berbagai tantangan yang dapat mengancam keselamatan dan persatuan bangsa," kata Eddy Hartono.
Kepala BNPT ke-7 ini mengatakan sebagai garda terdepan dalam menjaga pertahanan negara, Tentara Nasional Indonesia (TNI) juga memegang peranan penting dalam upaya penanggulangan terorisme di Tanah Air. TNI berkontribusi secara signifikan untuk menciptakan stabilitas nasional dan menjaga keselamatan warga negara dari ancaman kelompok radikal.
Keberhasilan ini tidak hanya dilihat dari perspektif keamanan fisik, tetapi juga dari peran TNI dalam membangun koordinasi yang kuat dengan lembaga-lembaga lain, termasuk Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dan Polri.
Dalam banyak kasus, TNI bersama Polri berperan aktif dalam operasi intelijen, pencarian, dan penggerebekan yang berujung pada penangkapan para pelaku terorisme. Kekuatan militer TNI yang didukung oleh kemampuan taktik yang unggul menjadi modal utama dalam operasi-operasi ini, sehingga dapat menekan potensi terorisme di berbagai wilayah Indonesia, terutama di daerah-daerah yang dianggap sebagai basis persembunyian teroris.
Kolaborasi ini menunjukkan bahwa dalam penanganan terorisme, kekuatan senjata saja tidak cukup. Dibutuhkan pendekatan holistik yang melibatkan semua pihak, termasuk TNI, dalam proses rehabilitasi dan pencegahan radikalisasi.
Pria lulusan Akademi Polisi Tahun 1990 ini berharap peran penting TNI semakin kuat dalam menjaga pertahanan negara terutama dalam mengawal suksesi kepemimpinan nasional.