Wakil Ketua MPR, Hidayat Nur Wahid saat menghadiri Aksi Damai 'Untukmu Palestina Merdeka' di depan Gedung Kedutaan Besar Amerika Serikat, Jakarta Pusat, Minggu (6/10)..
Sumber :
  • tvOnenews.com/Rika Pangesti

Hidayat Nur Wahid di Aksi Bela Palestina: Pemerintahan Prabowo-Gibran Harus Jaga Konstitusi

Minggu, 6 Oktober 2024 - 13:02 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Wakil Ketua MPR RI dari fraksi PKS, Hidayat Nur Wahid turut hadir dalam Aksi Damai 'Untukmu Palestina Merdeka' di depan Gedung Kedutaan Besar Amerika Serikat (Kedubes AS), Jakarta Pusat, Minggu (6/10).

Berdasarkan pengamatan tvOnenews.com di lokasi, Hidayat Nur Wahid tampak mengenakan kaus polos berwarna hitam dan syal Palestine bertuliskan Free Gaza. Ia juga mengenakan topi berwarna oranye dan ikat kepala bergambar bendera Palestina.

Hidayat Nur Wahid atau HNW sapaan akrabnya, turut memberikan orasi di atas panggung.

Dalam orasinya, ia menyinggung Pemerintahan Indonesia selanjutnya yang akan dilantik pada 20 Oktober 2024 mendatang, yakni Pemerintahan Prabowo-Gibran.

Ia meminta Pemerintahan Prabowo-Gibran untuk tetap menjaga konstitusi dan melaksanakan amanat Undang-Undang Dasar (UUD) 1945.

Adapun, amanat konstitusi yang dimaksud HNW adalah menghapuskan segala bentuk penjajahan di atas dunia dan memperjuangkan kemerdekaan Palestina.

"Dari mimbar ini kita mengingatkan, kami di MPR akan tegas menyuarakan dan menjaga konstitusi ini untuk tetap menjadi pegangan yang dilakukan oleh Pemerintah yang akan dilantik nanti pada 20 Oktober, yaitu bahwa mereka harus melaksanakan konstitusi," tutur Hidayat di atas panggung aksi.

"Siap menolak penjajahan Israel? Allahu Akbar! Palestina merdeka!," lanjutnya.

Menurut HNW, menjaga konstitusi adalah sikap fundamental Indonesia sebagai negara merdeka. Oleh karenanya, amanat tersebut harus tetap dijaga.

"Sikap Indonesia sangat penting untuk dilanjutkan oleh pemerintah yang akan datang, karena begitulah perintah konstitusi," ucapnya.

Menurut HNW, meskipun pejabat pemerintahan silih berganti, namun konstitusi akan tetap konsisten dan tidak pernah berubah.

"DPR, MPR, DPD boleh datang dan pergi. Pemerintahan boleh datang dan pergi. tetapi kita di Indonesia mempunyai konstitusi yang sudah kita sahkan dulu di MPR bahwa konstitusi kita tidak berubah, yaitu menolak segala bentuk penjajahan. Termasuk penjajahan Israel dan mendukung kemerdekaan Palestina," jelas HNW.


Massa Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina (ARI-BP) melakukan aksi damai "untukmu Palestina merdeka" di depan Gedung Kedubes Amerika Serikat, Jalan Medan Mereka Selatan, Jakarta Pusat, Minggu (6/10). (Foto: tvOnenews.com/Rika Pangesti)

Geruduk Kedubes AS, Ribuan Massa Gelar Aksi Damai Untukmu Palestina

Massa ARI-BP melakukan aksi damai 'Untukmu Palestina Merdeka' di depan gedung Kedutaan Besar Amerika Serikat, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Minggu (6/10).

Aksi ini digelar untuk memperingati satu tahun genosida di Gaza, Palestine. 

Berdasarkan pantauan tvOnenews.com di lokasi, massa yang berasal dari berbagai daerah itu mengenakan pakaian berwarna hitam dan putih. 

Mereka membawa bendera Palestina mulai dari yang kecil hingga yang paling besar untuk dikibarkan.

Poster-poster bertulisan bela Palestina juga dibawa dan diangkat ke atas, di antaranya bertuliskan: Forgive Us Gaza, Stop Genocide, Save Gaza, Free Palestine.

Tak lupa, sejumlah aksesoris palestina juga ditempelkan di tubuhnya, seperti pin, stiker, syal, dan bandana.

ARI-BP juga menggelar panggung di depan Kedubes AS dan mulai menggaungkan orasinya membela Palestina. (rpi/dpi)

 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
03:15
06:42
02:42
02:53
02:36
01:34
Viral