Ridwan Kamil.
Sumber :
  • Tim tvOne/Abdul Gani Siregar

Jelang Debat Perdana, Ridwan Kamil-Suswono Dapat Angin Segar dari Pendukung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024, Ini Buktinya

Minggu, 6 Oktober 2024 - 15:04 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) memiliki elektabilitas lebih unggul dari paslon lain karena adanya pergeseran pendukung setia Anies Baswedan (Anak Abah).

Hal itu berdasarkan catatan Survei Indonesia Strategic Institute (Instrat) yang merupakan lembaga kajian isu strategis, politik, dan sosial dalam keterangannya di Jakarta, Minggu (6/10/2024), menjelaskan hasil survei sebanyak 78,84 persen "Anak Abah" telah menentukan pilihan dalam Pilgub DKI Jakarta 2024.

"Dari mereka yang telah memilih, 46,6 persen menyatakan dukungan kepada pasangan Ridwan Kamil-Suswono, menjadikan mereka pasangan paling dominan di kalangan eks pendukung Anies," kata Analis Instrat Adi Nugroho dalam keterangannya, Minggu (6/10/2024).

Sementara itu, sebanyak 29,22 persen Anak Abah mendukung pasangan nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno (Pram-Doel), dan 3,27 persen memilih pasangan nomor urut 2 Dharma Pongrekun-Kun Wardana (Dharma-Kun).



Sebanyak 21,16 persen sisa pemilih Anies menyatakan tidak memilih atau golput.

Soal elektabilitas, hasil survei lembaga tersebut mencatat pasangan RIDO masih memimpin dengan dukungan publik sebesar 48,29 persen,

Di urutan kedua, pasangan Pram-Doel memperoleh 31,71 persen, sementara pasangan Dharma-Kun hanya mendapat 4,34 persen.

Selain itu, sebanyak 15,66 persen pemilih menyatakan belum menentukan pilihan.

Survei juga menunjukkan mayoritas masyarakat Jakarta, yaitu 64,11 persen, yakin bahwa Pilkada 2024 akan selesai dalam satu putaran.

Hanya 16,20 persen yang memprediksi pemilihan berlangsung dalam dua putaran, sementara 19,69 persen memilih opsi TT/TJ (tidak tahu/tidak jawab).

"Hal ini kemungkinan dipengaruhi oleh kejenuhan masyarakat setelah proses politik yang intens, seperti Pileg dan Pilpres di awal tahun," katanya.

Adi menilai pemilih cenderung mengharapkan proses yang lebih cepat dan efisien, dengan keyakinan bahwa salah satu pasangan calon akan memenangkan suara mayoritas dalam satu putaran.

Di sisi lain, para paslon perlu terus melakukan strategi kampanye yang efektif.

Berita Terkait :
1
2 3 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
03:16
43:11
04:17
01:49
02:45
04:20
Viral