Tiga pasangan Cagub-cawagub DKI Jakarta mengikuti deklarasi kampanye damai untuk Pilgub Jakarta 2024 di Museum Fatahilah, Kota Tua, Jakarta, Selasa (24/9)..
Sumber :
  • Antara

Ada Kampanye Cagub dan Cawagub Jakarta, Kombes Ade Ary Minta Warga Hindari Melintasi Daerah Ini

Senin, 7 Oktober 2024 - 12:58 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Polda Metro Jaya menerjunkan 455 personel pengamanan untuk mengawal jalannya kampanye Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta hari ini di wilayah Jakarta Timur dan Jakarta Barat.

Hal itu disampaikan Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Senin (7/10). 

"Pengamanan tahap kampanye cagub dan cawagub, Senin, 7 Oktober 2024. Personel pengamanan sebanyak 455 personel," ucap Ade Ary, Senin (7/10).

Ade Ary menuturkan, pelaksanaan pengamanan itu adalah bagian dari Operasi Mantap Praja Jaya 2024 terkait pengamanan tahapan kampanye Pilkada 2024.

Ratusan personel tersebut disebar di beberapa titik yang jadi lokasi kampanye di Jakbar dan Jaktim.

"Sasaran pengamanan Jakarta Barat 91 personel. Sementara di Jakarta Timur 364 personel dengan rincian di Jalan Jatinegara 91 personel, Jalan Nusa Indah 91 personel, Jatinegara 91 personel dan Pasar Rebo 91 personel," beber Ade.

Adapun terkait rekayasa lalu lintas, Ade menyebut, masih bersifat situasional. Artinya, hal itu melihat kondisi di lapangan.

Namun demikian, masyarakat pengguna jalan diminta untuk menghindari kawasan tersebut dan mencari rute alternatif lain. Hal ini guna menghindari kepadatan lalu lintas.

Selanjutnya, Ade Ary mengimbau kepada semua pihak yang turut serta dalam rangkaian kampanye agar senantiasa menjaga ketertiban.

"Kepada semua pihak untuk selalu menjaga keamanan dan ketertiban sehingga kegiatan tahap kampanye cagub dan cawagub DK Jakarta nanti dapat berjalan dengan aman dan tertib," tuturnya.

Ia juga mengimbau kepada masyarakat yang ikut kampanye dan menonton kampanye agar berhati-hati.

"Jaga barang bawaannya, seperti handphone dan perhiasan. Jangan sampai pindah tangan," ujarnya. (rpi/dpi)

 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:22
06:01
01:05
02:24
01:17
02:45
Viral