Menteri PPPA Klaim Angka Kekerasan Terhadap Perempuan Menurun dalam Kurun Tiga Tahun Terakhir.
Sumber :
  • tvOnenews.com/Rika Pangesti

Menteri PPPA Klaim Angka Kekerasan Terhadap Perempuan Menurun dalam Kurun Tiga Tahun Terakhir

Selasa, 8 Oktober 2024 - 04:40 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) mengungkap angka kekerasan terhadap perempuan mengalami penurunan dalam tiga tahun terakhir.

Hal ini diketahui berdasarkan hasil Survei Pengalaman Hidup Perempuan Nasional (SPHPN) tahun 2024.

Adapun, hasil survei Nasional Pengalaman Hidup Anak dan Remaja (SNPHAR) dan SPHPN ini diluncurkan di Hotel Le Meridien, Jakarta Pusat pada Senin (7/10/2024).

Menurut Menteri PPPA, I Gusti Ayu Bintang Puspayoga, survei SPHPN dan SNPHAR adalah survei yang penting. Sebab, kata Bintang, negara memandang isu kekerasan terhadap perempuan dan anak sebagai isu krusial di masyarakat.

"Hasil dari kedua survei menunjukkan penurunan yang berarti, dilihat dari tren prevalensi yang dimulai tahun 2016," ucap Menteri Bintang.

Bintang menjelaskan, kekerasan terhadap perempuan usia 15-64 tahun menurun dari 9,4 persen pada 2016 menjadi 6,6 persen di 2024.

"Sedangkan prevalensi kekerasan terhadap anak-anak yaitu anak laki-laki, prevalensi turun dari 61,7 persen pada 2018 menjadi 49,83 persen. Sementara, untuk anak perempuan dari 62 persen menjadi 51,78 persen," ungkap Bintang. 

Menurut Bintang, kondisi ini menunjukkan bahwa intervensi yang dilakukan oleh pemerintah dan berbagai pihak telah berjalan dengan baik.

Lebih lanjut, menurut Bintang, hasil SPHPN dan SNPHAR ini memiliki beberapa manfaat sebagai dasar penyusunan kebijakan dan program untuk pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.

"Hasil survei SPHPN dan SNPHAR bermanfaat untuk membantu menganalisis risiko kekerasan serta perlindungan yang diperlukan, menjadi masukan penting dalam mengembangkan kebijakan pencegahan dan penanganan kekerasan, termasuk program pemberdayaan perempuan," tuturnya.

Pada kesempatan ini, Deputi Bidang Perlindungan Hak Perempuan Kemen PPPA, Ratna Susianawati menyatakan bahwa hasil survei SPHPN tahun 2024 menunjukkan 1 dari 4 perempuan usia 15 – 64 tahun di Indonesia pernah mengalami kekerasan fisik dan/atau seksual dari pasangan dan/atau selain pasangan selama hidupnya.

"Hasil prevalensi kekerasan SPHPN 2024 lebih rendah dari prevalensi global dimana 1 dari 3 pernah mengalami kekerasan fisik dan/atau seksual selama hidupnya," tutur Ratna.

Ratna menjabarkan, hasil survei 2024, terjadi penurunan prevalensi kekerasan seksual dan/atau fisik terhadap perempuan oleh pasangan dan/atau selain pasangan baik dalam setahun terakhir (-2,1%) maupun seumur hidup (-2%).

Angka ini jika dibandingkan dengan tahun 2021.

"Kekerasan terhadap perempuan cenderung terjadi pada perempuan yang tinggal di perkotaan, berpendidikan SMA ke atas, dan/atau yang bekerja," ucap Ratna. (rpi/raa)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
03:16
43:11
04:17
01:49
02:45
04:20
Viral