Beberapa potongan badan kapal yang ditemukan Kapal China di perairan utara Bali.
Sumber :
  • Antara

Bagian Kapal Selam Nanggala 402 Ditemukan

Selasa, 18 Mei 2021 - 16:36 WIB

Bali, 18/5 – Oprasi pencarian KRI Nanggala 402 yang hiilang kontak di perairan selatan Bali pada 21 April lalu terus dilakukan. Tim gabungan TNI Polri hingga bantuan Angkatan Laut  dari Asking Selection America, Australi, Singapura dan juga Cina ikut andil dalam oprasi tersebut.

Oprasi pencarian ini pun kini mulai membuahkan hasil, dimana tiga bagian kapal Selam Nanggala 402 telah di temukan di kedalaman 803 meter perairan Bali, dengan titik kordinat 0,7, 56,6 detik selatan 124 derajat 51 menit 20,6 derajat timur perairan Selatan Bali.

Menurut Pangkoarmada II Laksda TNI Iwan Isnurwanto, ketiga bagian KRI Nanggala 402 tersebut adalah bagian haluan atau bow section, anjungan atau sail section dan buritan kapal steren section.

“salah satu Kapal China Tan Suo 2 yang dikerahkan untuk membantu mengevakuasi KRI Nanggala-402 telah menemukan beberapa potongan badan kapal selam tersebut, di antaranya antena ESM, pelindung kabel torpedo, plat badan luar, hidrofon PRS, technical handbook, liferaft, dan technical manual.” Jelas Pangkoarmada II Laksda TNI Iwan Isnurwanto

Saat ditemukan ketiga bagian kapal Selam Nanggala 402 di temukan dalam keadaan terpisah sama lainnya oleh tim Angkatan Laut Cina.

Sementara itu, kondisi medan yang berlumpur membuat tim pencarian kesulitan untuk melakukan pencarian bagian lainnya. Meski demikian, hingga saat ini tim masih melakukan pencarian terhadap badan tekan KRI Nanggala 402, dimana oprasi pencarian akan terus dilakukan hingga akhir Mei mendatang.

Selain menemukan bagian tubuh KRI Nanggala 402, tim juga berhasil menemukan beberapa komponen lainya, yakni selection pengikat torpedo, baju keslematan dan beberapa buku pedoman milik KRI Nanggala 402.

Selanjutnya barang-barang tersebut dibawa di KRI Teluk Banten kemudian disimpan dengan baik sebagai bukti pengangkatan badan kapal yang dilakukan dari kapal-kapal negara sahabat.

Hingga saat ini lima KRI dan tiga kapal milik Cina masih terus melakukan upaya evaluation dan Pencarian terhadap bagian kapal lainya yang belum ditemukan. (mii)

 

           

           

           

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:50
03:27
02:06
03:04
03:16
05:48
Viral