- Dok. Instagram
Mengerikan, Siswa MA As-Syafi'iyah Jakarta Selatan Alami Koma Usai Dianiaya Kakak Kelasnya, Polisi: Proses Penanganan
Disclaimer: Artikel ini telah mengalami perubahan, sebelumnya tertulis SMA As-Syafi'iyah sesuai dengan informasi awal yang redaksi terima, namun kami revisi yakni Madrasah Aliyah (MA) As-Syafi'iyah, seperti koreksi yang dilayangkan pihak SMA As-Syafi'iyah ke redaksi.
Jakarta, tvOnenews.com - Viral pada sejumlah akun media sosial memperlihatkan sebuah foto seorang siswa MA As-Syafi'iyah Jakarta Selatan berbaring di ruang rawat inap rumah sakit dengan kondisi tak sadarkan diri.
Tim tvOnenews.com turut mendapati foto tersebut yang tersebar pada sejumlah akun media sosial itu.
Parahnya, siswa yang diketahui bernama Afdal Ali (16) tak sadarkan diri dengan kondisi kepala dipenuhi balutan perban hingga selang yang menempel pada mulut dan hidungnya.
"Telah terjadi penganiaayan terhadap anak saya," kata Mukti orang tua dari siswa tersebut dalam keterangan tertulisnya kepada awak media, Jakarta, Kamis (10/10/2024).
Mukti mengaku kondisi sang anak kini tengah kritis usai koma akibat penganiayaan yang dialaminya.
Ia menjelaskan sang anak telah dianiaya oleh sejumlah kakak kelasnya saat tengah bersekolah.
"Pada Selasa (8/10/2024) anak saya ditarik oleh kakak kelasnya Kelas 12 dan 11 dari area sekolah ke luar pagar sekolah. Dan tidak lama kemudian terjadinya pemukulan akibatnya anak saya memar di muka sebelah kiri dan memar di belakang kepala," katanya.
Lantas usai insiden penganiaayan tersebut, Afdal lantas dilarikan ke rumah sakit oleh sejumlah siswa dan guru dengan kondisi yang sudah tak sadarkan diri.
Mukti mengaku dari kejadian tersebut hingga saat ini sang anak tak sadarkan diri atau dalam kondisi koma.
"Anak saya tidak sadarkan diri. Tindakan medis dengan CT scan kepala dan ditindak lanjut operasi pendarahan di otak kiri dan kanan," katanya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Gogo Galesung mengkonfirmasi adanya kasus penganiaayan seroang siswa tersebut.
Menurutnya pihaknya telah mendapati laporan atas kasus tersebut dari pihak keluarga korban.
"Lp sudah kami terima dan sedang dalam proses penanganan rekan," kata Gogo. (raa)