- Aldi Herlanda/tvOnenews.com
Buntut Kasus Kematian dr Aulia Risma, AIPKI Dukung Zero Bullying di Lingkungan Pendidikan Kedokteran
"Satu sisi kita menghindari atau meniadakan praktik bullying, ya kita dukung, tapi dengan cara-cara pendekatannya yang lebih baik," jelasnya.
"Tentu masyarakat pasti terugikan (soal pembekuan PPDS), jadi kalau bisa jangan, kalau mungkin sudah terjadi, ya segera di kembalikan, sambil melakukan proses-proses yang pencegahan yang bijaksana," sambungnya.
Kendati demikian, Budi secara tegas mengatakan bahwa pihaknya sangat mendukung sanksi tegas kepada para pelaku yang terbukti telah melakukan bullying bahkan hingga menyebabkan seseorang meninggal dunia.
"Kalau terbukti melakukan bullying, saya sepakat, sampai dikeluarkan pun saya sepakat, kalau sampai terbukti ya, tapi ini harus melakukan dialog, pemeriksaan yang adil," tegasnya.
Disisi lain, beberapa waktu lalu, Kemenkes menerima 1.000 lebih laporan perundungan (bullying), dan telah menelusuri kebenarannya. Hasilnya, terdapat 300 kasus yang diduga benar terjadi.
"Ada sekitar 1.000 lebih perundungan yang kita klarifikasi ternyata sebagian besar bukan perundungan, yang perundungan itu sekitar 30 persen yang memang benar-benar perundungan," ujar Wakil Menteri Kesehatan, Dante Saksono Harbuwono, di Istana Kepresidenan, Selasa (3/9/2024).
Namun, Dante tidak merinci 300 peristiwa bullying itu terjadi di kampus atau RS mana saja.