- Viva
Dalam Dua Hari Polda Metro Jaya Terima 3 Kasus Penemuan Mayat
Jakarta, tvOnenews.com - Dalam kurun waktu dua hari Polda Metro Jaya mendapatkan tiga laporan terkait dengan penemuan mayat di lokasi yang berbeda.
Laporan pertama terjadi pada Jumat (11/10/2024) di wilayah Cinere, Kota Depok. Dimana seorang pria berinisial AZ ditemukan tewas di semak-semak di dekat sebuah makam.
Saat ditemukan korban sudah dalam keadaan tergeletak di tanah dengan kaki tertekuk.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi mengatakan bahwa sebelum tewas korban sempat dinyatakan hilang beberapa hari.
Pihak keluarga serta warga pun mencari keberadaan korban. Hingga pada hari Rabu (9/10/2024) salah seorang warga menemukan celana terakhir yang digunakan korban dibawah sutet makam Johar.
"Selanjutnya pada hari Jumat tanggal 11 Oktober 2024 sekitar pukul 18.00 WIB. Saksi mencoba mencari korban lalu saksi melihat korban berada di semak-semak di pinggir makam Johar dalam keadaan meninggal dunia," ucap Ade dalam keterangannya, Minggu (13/10/2024).
Dalam waktu yang sama, Polda Metro Jaya mendapatkan laporan serupa yang terjadi di wilayah Cengkareng, Jakarta Barat.
Dimana seorang warga melihat seorang pria dalam kondisi tenggelam di sungai. Diketahui bahwa korban tenggelam saat mencari barang bekas.
"Saksi mencoba melempar tali untuk memberikan pertolongan namun korban tidak bisa meraihnya hingga tidak lama korban tenggelam dan tidak muncul kembali. Korban ditemukan pada hari Sabtu 12 Oktober 2024 sekitar jam 10.00 WIB," jelas Ade.
Adapun sehari setelahnya penemuan mayat juga kembali terjadi di wilayah Matraman, Jakarta Timur pada Sabtu (12/10/2024).
Korban tanpa identitas itu ditemukan oleh dua warga saat berjaga malam di malam hari.
Selanjutnya, para saksi melaporkan penemuannya itu kepada pihak kepolisian setempat hingga akhirnya dibawa menuju RS Polri.
"Benar setelah sampai di TKP mencari saksi-saksi dan mengidentifikasi identitas korban serta melaporkan ke Inafis Polres Jaktim selanjutnya dibawa ke RS Polri Kramatjati untuk visum," tandasnya. (aha/nsi)