- Dok. Kemnaker
Kemnaker Peringatkan Dampak Serius Stres Kerja pada Kesehatan Mental, 20% Pekerja Asia Tenggara Mengalaminya
Jakarta, tvOnenews.com - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menyoroti pentingnya kesehatan mental para pekerja, terutama terkait stres akibat pekerjaan.
Menurut Organisasi Buruh Internasional (ILO) dalam laporannya tahun 2016, stres kerja dapat menjadi ancaman bagi keselamatan dan kesehatan pekerja, terutama jika tuntutan pekerjaan melebihi kapasitas mereka secara terus-menerus.
Kondisi ini membuat kesehatan mental pekerja terancam, dan harus menjadi perhatian serius
Pada tahun 2023, laporan dari The Health and Safety Executive (HSE) mengungkapkan bahwa ada 875 ribu kasus stres, depresi, dan kecemasan terkait pekerjaan.
Ini menyebabkan 17,1 juta hari kerja hilang karena masalah tersebut. Ini menunjukkan bahwa masalah kesehatan mental di tempat kerja adalah persoalan yang sangat penting dan harus segera ditangani.
"Penelitian membuktikan bahwa tekanan pekerjaan, tuntutan yang terlalu tinggi, serta ketidakseimbangan antara kehidupan kerja dan pribadi dapat berdampak negatif pada kesehatan mental pekerja," kata Sekjen Kemnaker yang disampaikan oleh Karo Humas Kemnaker, Sunardi Manampiar Sinaga, dalam acara puncak Hari Kesehatan Jiwa Sedunia (HKJS) 2024 di Jakarta, Minggu (13/10/2024).
- Dok. Kemnaker